Joko Driyono Ramaikan Persaingan Menuju Kursi PSSI 1

Joko Driyono
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, akhirnya lolos dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI di Kongres Luar Biasa, 18 April 2015 mendatang. Keputusan ini diambil dalam rapat Komite Banding yang digelar di kantor PSSI, Kamis 19 Maret 2015.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Komding menilai Joko layak masuk ke dalam bursa pemilihan di KLB nanti. Padahal, sebelumnya Komite Pemilihan (KP) menilai Joko tak layak masuk ke dalam bursa pemilihan di KLB nanti.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Pasalnya, formulir B1 yang berisikan bukti kesediaan dicalonkan, tak diterima oleh KP. Namun, Komding menganulir tersebut. Disebutkan oleh Ketua Komding, Mohammad Muhdar, berkas B1 yang diberikan Joko terkendala masalah administrasi.


"Hasil penelusuran, formulir B1 yang diberikan via e-mail, masuk ke spam. Ada buktinya. Berkasnya ditandatangani oleh sang calon (Joko), berarti dia bersedia," kata Muhdar.


Pernyataan Muhdar sedikit menyiratkan bahwa ada kesalahan fatal yang dilakukan oleh KP saat melakukan verifikasi berkas calon Ketua Umum. Terkait hal ini, salah satu anggota KP, Hidayat, tak terima pihaknya disebut lalai.


"Jangan dibilang lalai, nanti jadi salah interpretasi. Kami sudah bekerja sesuai prosedur. Tapi, apa pun hasil keputusan KP, ya kami terima," kilah Hidayat.


Lolosnya Joko semakin meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum PSSI di KLB April 2015 nanti. Selain pria asal Ngawi itu, 8 nama lain sudah lolos.


Mereka yang sudah lolos menjadi bersaing menjadi Ketua Umum PSSI adalah Achsanul Qosasi, Dr. Benhard Limbong, S Sos., SH., MH, H Subardi SH, MM. La Nyalla Mattalitti, Muhammad Zein, Prof.Dr. Djohar Arifin Husein, Sarman, Syarif Bastaman.


Sebenarnya, selain Joko, ada 2 nama lagi yang naik banding terkait pencoretan mereka dari bursa Ketua Umum PSSI. Keduanya adalah Erwin Dwi Budiawan dan Toni Aprilani.


Komding tak mengabulkan banding keduanya. "Pak Erwin tetap ada di daftar calon Wakil Ketua Umum. Sedangkan, pengajuan banding yang diajukan Toni tak jelas materinya, jadi kami tolak," terang Muhdar.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya