Sumber :
- REUTERS/Susana Vera
VIVA.co.id
- Legenda Real Madrid, Raul Gonzales, yakin mantan timnya akan bangkit dari keterpurukan di awal tahun ini. Menurutnya, Madrid punya kualitas untuk mengulangi capaian gemilang di paruh pertama musim ini.
"Musim ini sudah berjalan 10 bulan. Dua bulan lalu Madrid memenang 22 laga beruntun, dan semua orang memuji kehebatan mereka," kata Raul kepada Grupo Dutriz .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
"Musim ini sudah berjalan 10 bulan. Dua bulan lalu Madrid memenang 22 laga beruntun, dan semua orang memuji kehebatan mereka," kata Raul kepada Grupo Dutriz .
"Sekarang tim ini sedang terluka dengan dua kekalahan beruntun yang dialami. Situasi ini sangat menyakitkan bagi klub seperti Madrid. Tapi para pemain dan tim pelatih yang punya kualitas keluar dari situasi ini."
Madrid saat ini dianggap sedang krisis usai menuai dua kekalahan beruntun dalam satu pekan terakhir. Mereka kalah 3-4 dari Schalke 04 di Liga Champions Rabu lalu dan sebelumnya kalah 0-1 dari Athletic Bilbao di La Liga akhir pekan lalu.
Dari dua kekalahan tersebut, Madrid masih berhak lolos ke perempatfinal Liga Champions (unggul agregat gol tandang), tapi lengser dari puncak klasemen sementara La Liga setelah digeser rival abadi mereka, Barceloa.
Raul pun berharap Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan kembali menuju jalur kemenangan saat menghadapi Levante dinihari nanti, Senin 16 Maret 2015. Ini demi menjaga peluang meraih gelar La Liga musim ini.
"Saya mendukung penuh Madrid dari sebelumnya. Dan percaya para pemain akan mengerahkan segalanya untuk bangkit," tambah eks striker timnas Spanyol itu. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Xavi Ukir Rekor Fantastis Saat Barcelona Bungkam Eibar
Kesempatan Terakhir Apollon Buktikan Diri di Persib
Carlo Ancelotti Akui Ingin Gaet Gerrard
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang tim ini sedang terluka dengan dua kekalahan beruntun yang dialami. Situasi ini sangat menyakitkan bagi klub seperti Madrid. Tapi para pemain dan tim pelatih yang punya kualitas keluar dari situasi ini."
