Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Ratusan warga dari Dusun Temulawak, Triharjo, Sleman, melakukan aksi blokir jalan Raya Yogyakarta-Magelang, tepatnya di depan RSUD Sleman, Jumat 13 Maret 2015. Aksi ini dilakukan warga sebagai balasan dari perusakan rumah dan toko yang dilakukan kelompok suporter PSIM Yogyakarta.
Kejadian bermula ketika Brajamusti ingin menonton pertandingan uji coba tim kesayangannya, PSIM, melawan PPSM Magelang. Ketika memasuki Dusun Temulawak, para suporter PSIM pun berulah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Kejadian bermula ketika Brajamusti ingin menonton pertandingan uji coba tim kesayangannya, PSIM, melawan PPSM Magelang. Ketika memasuki Dusun Temulawak, para suporter PSIM pun berulah.
Rumah dan toko Dono Pramono yang terletak di Dusun Temulawak RT 02/38 dirusak massa yang jumlahnya mencapai 1000 orang, dengan cara melemparinya menggunakan batu dan botol minuman. Insiden ini terjadi pada pukul 14.45 WIB.
Aksi perusakan tersebut membuat warga marah. Mereka akhirnya menghadang arus kepulangan suporter PSIM dengan memblokir jalan pada pukul 18.00 WIB.
"Akibat peristiwa sore tadi itulah warga kemudian memblokir jalan untuk menghadang suporter yang dari arah Magelang," kata Kapolres Sleman, AKBP Faried Zulkarnain saat dihubungi
VIVA.co.id
.
Penutupan jalan yang dilakukan warga sempat membuat arus lalu lintas ke arah Magelang dari Yogyakarta dan sebaliknya tersendat. Pihak kepolisian pun terpaksa melakukan pengalihan jalur.
Tak hanya menerapkan pengalihan arus. Pihak Polres Sleman telah menurunkan 1 SSK di wilayah Dusun Temulawak, sedangkan 1 SSK Brimob disiagakan di Polres untuk mengamankan situasi.
"Sedangkan suporter yang akan pulang ke Jogja kami alihkan melalui jalan sebelah barat atau jalan Kaliurang dan di sana pengamanan juga kami siagakan," jelas Faried.
Arus lalu lintas akhirnya pulih pada pukul 20.00 WIB. Pasalnya, pihak kepolisian telah melakukan negosiasi dengan para petinggi Dusun Temulawak dan warga. Meski begitu, para polisi yang berjaga tak akan ditarik hingga keadaan benar-benar aman.
"Kami akan terus berjaga sampai semua suporter kembali ke rumah." tutur Faried.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Bocah Ajaib Spurs Samai Rekor Ronaldo
Bale Semakin Dibenci Rekannya di Real Madrid
Pellegrini Pede Tak 'Ditendang' ManCity Musim Depan
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rumah dan toko Dono Pramono yang terletak di Dusun Temulawak RT 02/38 dirusak massa yang jumlahnya mencapai 1000 orang, dengan cara melemparinya menggunakan batu dan botol minuman. Insiden ini terjadi pada pukul 14.45 WIB.
