Sumber :
VIVA.co.id
- Persija Jakarta diketahui menunggak gaji pemainnya selama dua bulan. Meski begitu, operator Liga Super Indonesia (ISL) memastikan posisi Persija di kompetisi musim depan tetap aman.
Kondisi yang dialami Persija tak membuat PT Liga berpikir untuk melakukan verifikasi ulang terhadap keuangan mereka. Sebaliknya, PT Liga justru memaklumi kesulitan pembayaran gaji yang dialami manajemen Macan Kemayoran.
Kondisi yang dialami Persija tak membuat PT Liga berpikir untuk melakukan verifikasi ulang terhadap keuangan mereka. Sebaliknya, PT Liga justru memaklumi kesulitan pembayaran gaji yang dialami manajemen Macan Kemayoran.
Baca Juga :
Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?
CEO PT Liga, Joko Driyono, menilai tunggakan gaji yang dialami Persija merupakan bukti nyata dari mundurnya kick off ISL 2015. "Ini salah satu bukti yang bisa dilihat secara nyata," kata Joko saat ditemui di kantor PSSI, Rabu 11 Maret 2015 sore.
"Saya tahu ada beberapa klub yang mengalami kesulitan karena kick off ISL diundur. Mereka melakukan koreksi komersial dengan beberapa pihak. Ini situasi yang tak mudah," sambungnya.
Tunggakan gaji yang dialami Persija diketahui saat beberapa pemain angkat bicara kepada media sejak kemarin. Mereka mengaku, gajinya belum dibayarkan manajemen selama 2 bulan karena adanya revisi kontrak. Dan disebutkan pula, pada 20 Maret 2015, pihak manajemen akan membayarkan gaji mereka.
Selain Persija, Pelita Bandung Raya juga diketahui menunggak gaji pemainnya. Pihak PBR berjanji akan melunasi gaji Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan usai mereka berkiprah di turnamen Bali Island Cup.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
PSG Belum Pernah Tekuk Chelsea di Stamford Bridge
VIDEO: Kalah dari Schalke, Madrid Tetap Lolos
Terserang Virus, Pelatih Legendaris Persib Dirawat di RS
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
CEO PT Liga, Joko Driyono, menilai tunggakan gaji yang dialami Persija merupakan bukti nyata dari mundurnya kick off ISL 2015. "Ini salah satu bukti yang bisa dilihat secara nyata," kata Joko saat ditemui di kantor PSSI, Rabu 11 Maret 2015 sore.