- Dyah Pitaloka/VIVAbola (6/3)
VIVA.co.id - Kekalahan 5-0 yang diderita Persija Jakarta saat tanding uji coba melawan Arema Cronus Sabtu 7 Maret 2015 menurut pelatih Persija, Rahmad Darmawan, bukan karena fisik dan stamina yang lemah. Selama 90 menit di lapangan, 11 pemainnya bisa tampil penuh tanpa terbelit kram ataupun loyo.
Kekalahan menurutnya lantaran tim yang tak turun penuh serta pemain yang tak fokus saat kehilangan bola. Dia pun menyatakan akan membuat kejutan berbeda saat laga pembuka ISL, pada 4 April mendatang, kembali melawan 'Singo Edan'.
“Stamina dan Fisik tak ada masalah. 90 menit tidak diganti dan tak ada yang kram,” kata pria yang biasa disapa RD tersebut.
Penyebab kekalahan lawan Arema menurutnya lantaran pemain Persija tak fokus dan didera rasa panik setelah pemain Arema berkali-kali mencetak gol, “Koordinasi, permainan antar lini tak jalan, pemain panik setelah gol itu memang benar. Soal stamina kami tak ada masalah,” tegasnya.
Dia pun menolak anggapan bahwa 'Macan Kemayoran' sedang menyimpan tenaga pemain dan skema baru jelang kick off ISL. Menurutnya, minimnya bekal pemain yang dibawa bukanlah manipulasi dan strategi pelatih, namun murni karena kondisi cedera yang dibelit banyak pemainnya.
“Kalau saya boleh milih, saya akan bawa semua pemain saya. Faktanya seperti itu, Waktu lawan Lamongan (Persela) kondisinya pun seperti itu, ngapain disembunyikan. Buat saya anak-anak sudah main maksimal, faktanya seperti ini, itu tanggung jawab saya,” katanya.
Meksipun mantan mitra duet Joko Susilo saat mengarsiteki Arema beberapa musim lalu ini, tak menampik adanya skema baru saat bertanding melawan Arema di ISL nanti, RD mengaku siap memberikan kejutan dan menjamin mental anak buahnya tak terpengaruh atas kelalahan telak saat uji coba lawan Arema, “ kita selalu melihat ke depan lebih baik. Mudah-mudahan hasil hari ini memotivasi anak-anak untuk bisa membuat kejutan saat lawan Arema nanti,” tandasnya.
Suporter Serbu Lapangan, Aston Villa Terancam Dihukum FA
Pesta Gol, PSG Tambah Pede Lawan Chelsea
Guardiola Puas Rival Terkuat Tergelincir
