Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Seorang polisi wanita di Inggris, Helen Jones, harus dipenjara selama 22 bulan, karena dinyatakan bersalah dalam kasus perkelahian yang melibatkan gelandang Liverpool, Steven Gerrard. Helen diduga telah merekayasa perkelahian tersebut oleh pengadilan Liverpool.
Gerrard dituduh Helen, berkelahi di sebuah bar pada 4 Agustus 2013 silam. Ketika itu, Helen menuding Gerrard memulai perkelahian, karena melancarkan pukulan ke arah seorang pebisnis, Paul Lloyd, lebih dulu.
Gerrard dituduh Helen, berkelahi di sebuah bar pada 4 Agustus 2013 silam. Ketika itu, Helen menuding Gerrard memulai perkelahian, karena melancarkan pukulan ke arah seorang pebisnis, Paul Lloyd, lebih dulu.
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Setali tiga uang, Lloyd pun mengakui, Gerrard yang melancarkan pukulan lebih dulu ke wajahnya. Tudingan ini, kemudian diperkuat lewat rekaman CCTV yang ditampilkan Helen di pengadilan.
Namun, seperti dilansir
Daily Mail
, pengadilan Preston Crown merasa ada yang aneh dalam rekaman tersebut. Dalam tayangan CCTV tersebut, Gerrard tak terlihat meninju wajah Lloyd.
Sebaliknya, gerakan pria 34 tahun tersebut, terkesan ingin melerai Lloyd yang berkelahi dengan seorang pria. Pengadilan akhirnya melakukan investigasi lanjutan. Fakta baru pun terkuak.
Dalam sidang lanjutan yang digelar selama tiga hari belakangan, hakim Stuart Baker menemukan kejanggalan di kasus ini.
Baker menggelar sebuah wawancara dengan Jones, seorang pengawas kamera CCTV di tempat Gerrard dituding berkelahi. Dari pernyataan Jones, Helen ternyata memaksanya untuk menyerahkan rekaman tersebut.
Dari hasil penyelidikan Baker, rekaman ini digunakan wanita 32 tahun tersebut untuk memeras Gerrard. Posisi Helen semakin tak menguntungkan, ketika Baker menemukan rekening pribadinya membesar secara tak wajar. Hingga akhirnya, pengadilan menyatakan Helen bersalah dan harus masuk penjara selama 22 bulan. (asp)![vivamore="
Baca Juga
:"]
Nama Besar Gerrard Tak Jamin Masuk Tim Inti Liverpool
Rodgers Tolak Partai Semifinal FA Cup di Wembley
Bagi MU, Lawan Arsenal Bak Partai Final
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setali tiga uang, Lloyd pun mengakui, Gerrard yang melancarkan pukulan lebih dulu ke wajahnya. Tudingan ini, kemudian diperkuat lewat rekaman CCTV yang ditampilkan Helen di pengadilan.