Kans Chelsea Lanjutkan Dominasi dalam Satu Dekade Terakhir

Pemain Chelsea, Diego Costa, dikerumuni rekan-rekannya
Sumber :
  • REUTERS/Rebbeca Naden
VIVA.co.id
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Tak diragukan lagi, Manchester United era Sir Alex Ferguson telah mencatatkan prestasi gemilang di Inggris, yang bakal sulit untuk disamai oleh klub-klub lain. Siapapun akan sulit untuk tak setuju dengan fakta MU merupakan klub paling sukses yang pernah dimiliki Inggris.

Rekor Buruk Mourinho di MU

Kendati demikian, jika melihat pencapaian dalam satu dekade terakhir, atau sejak 2005, Chelsea lah yang pantas menyandang klub terbaik. Tercatat, mereka telah mengumpulkan 12 trofi, dengan rincian satu Liga Champions, satu Liga Europa, tiga Premier League, empat Piala FA dan tiga Piala Liga.
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas


Semua berawal dari kedatangan Jose Mourinho dan pengaruh sang pemilik, Roman Abramovic. Pada 2004-05, yang merupakan musim pertamanya di Chelsea, Mourinho langsung memberi kesan positif dengan mempersembahkan gelar dobel, Premier League dan Piala Liga.

Setahun berselang, titel sama yang sama kembali dipersembahkan mantan manajer Porto tersebut. Namun, pada awal musim 2007-08, Mourinho meninggalkan The Blues. Kabar yang beredar, pria asal Portugal tersebut sudah tak sepaham dengan Abramovic. Namun, kesuksesan Chelsea tak berhenti.

Di bawah asuhan nama-nama seperti Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo, Chelsea menambah berhasil menambah tiga titel Piala FA. Sedangkan titel Premier League hanya bertambah satu, ketika mereka diarsiteki Carlo Ancelotti pada musim 2009-10.

Tak hanya domestik, Chelsea juga menambah koleksi trofi dari kompetisi-kompetisi Eropa. Pada musim 2011-12, ketika dilatih Di Matteo, mereka meraih titel Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Sedangkan satu tahun berselang, bersama Rafael Benitez, The Blues menjuarai Liga Europa.

Kini, Mourinho tengah menjalani periode kedua bersama Chelsea. Usai gagal mempersembahkan titel pada musim lalu, mereka berpeluang menorehkan treble
(tiga gelar) di musim ini. Sebagai pembuka, Chelsea sukses menjuarai Piala Liga, usai menundukkan Tottenham Hotspur di final, akhir pekan lalu.


Dua titel lagi menanti. Di ajang Premier League, John Terry cs di atas angin, lantaran tengah memimpin di klasemen, dengan jarak cukup jauh dengan para pesaing. Sedangkan di Liga Champions, Chelsea masih harus melewati hadangan PSG pada pertandingan leg kedua babak 16 besar.


Jika berhasil melakukannya, The Blues pun dipastikan melanjutkan status tim terbaik dalam kurun waktu satu dekade terakhir, menjauhi para pesaing. Meskipun akan sangat sulit untuk menyamai pencapain MU, tapi paling tidak Chelsea telah menunjukkan keseriusan mereka dalam mewujudkan itu.


MU masih kesulitan pasca era Sir Alex


Setelah Chelsea, ada MU yang menduduki posisi dua, dengan koleksi sembilan trofi dalam satu dekade terakhir. Namun, selepas ditinggal Sir Alex, Setan Merah masih kesulitan dalam menemukan kembali bentuk permainan terbaik dan mengembalikan status sebagai tim yang paling ditakuti.


Sebelum pensiun pada pengujung musim 2012-13, Sir Alex sebenarnya masih mampu membawa MU berjaya. Teritung sejak 2005, Manajer asal Skotlandia yang membesut Setan Merah sejak 1986 tersebut memberi lima gelar Premier League, tiga Piala Liga, satu Liga Champions.


Sayangnya hal tersebut gagal diteruskan oleh suksesornya, yang juga berasal dari Skotlandia, David Moyes. Bahkan manajer yang didatangkan dari Everton tersebut malah membuat MU dalam kondisi terpuruk, dan beberapa kali mencatatkan rekor negatif.


Pada musim 2013-14, Setan Merah gagal meraih satu pun trofi. Bukan hanya itu, mereka juga mesti terdepak dari Liga Champions. Bahkan, jatah Liga Europa pun tak dapat, lantaran mengakhiri Premier League dengan menduduki peringkat tujuh pada klasemen akhir.


Berbenah, Setan Merah kemudian mendatangkan Louis van Gaal, manajer asal Belanda dengan segudang pengalaman dan prestasi. Pernah membesut tim sekelas Barcelona dan Bayern Munich, manajer Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 itu diharapkan bisa membangkitkan kembali MU.


Tapi, pada awal musim, Si Tulip Besi --julukan van Gaal-- gagal memberi kesan positif. Setan Merah terseok-seok di Premier League dan terdepak secara menyakitkan dari ajang Piala Liga. Mereka menelan kekalahan 0-4 dari klub League One (kompetisi kasta ketiga di Inggris).


Kendati demikian, secara perlahan van Gaal mulai membawa MU menunjukkan konsistensi dan menembus 4 besar klasemen Premier League. Sayang, kans memenangi titel Premier League kecil, lantaran tertinggal jauh dari Chelsea. Target realistis mereka kini adalah menduduki posisi empat besar.


Sedangkan di ajang Piala FA, MU masih berkesempatan meraih trofi. Melaju ke perempatfinal, mereka akan berhadapan dengan lawan tangguh, Arsenal. Jika hadangan itu bisa dilewati, kans juara cukup terbuka, karena hanya ada Liverpool yang berpotensi menjadi lawan mereka selanjutnya.


Sementara itu, di posisi ketiga ada Manchester City yang sejak 10 tahun terakhir meraih dua titel Premier League, satu Piala FA, dan satu Piala Liga. Kini, tim asuhan Manuel Pellegrini tersebut berpeluang meraih gelar dobel, meskipun dirasa cukup sulit.


Di Premier League, secara matematis, The Citizens sangat memungkinkan untuk mendepak Chelsea dari puncak klasemen. Mereka saat ini menduduki peringkat dua,, dan terpaut lima poin, meskipun berpotensi bertambah, lantaran The Blues memiliki sisa laga lebih banyak ketimbang ManCity.


Sementara itu, di Liga Champions, peluang ke perempatfinal tipis, mengingat mereka harus menghadapi raksasa Spanyol, Barcelona di Camp Nou pada leg kedua 16 besar. Segalanya makin sulit, lantaran David Silva dan kawan-kawan tumbang 1-2 pada
leg
pertama di Etihad Stadium.


Adapun Liverpool membuntuti di peringkat 4, dengan torehan tiga trofi, yaitu satu Liga Champions, satu Piala FA,  dan Piala Liga. Belum pernah meraih titel Premier League/Liga Inggris sejak 1989-90, The Reds memang kerap kesulitan bersaing dengan MU, Chelsea, dan ManCity.


Namun, di bawah arahan Brendan Rodgers, secara perlahan Liverpool mulai menunjukkan keseriusan. Bahkan, musim lalu mereka memiliki kans mengakhiri penantian tersebut. Sayang, kelengahan pada akhir musim membuat titel akhirnya jatuh ke tangan ManCity.


Kini, The Reds pun nyaris tak mungkin menjadi juara Premier League, lantaran terpaut jarak yang sangat jauh dari Chelsea. Target realistis mereka kini adalah meraih satu jatah tiket Liga Champions. Mereka harus bersaing dengan Arsenal, MU, dan Tottenham Hotspur untuk meraihnya.


Gagal di kompetisi Eropa, Liverpool kini memelihara peluang meraih gelar dari ajang Piala FA. Pada 8 Maret 2015, Jordan Henderson cs bakal menghadapi Blackburn Rovers di perempatfinal. Jika mampu melaju, peluang mereka cukup terbuka, karena sejumlah tim tangguh sudah gugur di ajang ini.


Kemudian, di peringkat 5 adalah Arsenal, yang masih saja kesulitan untuk menemukan konsistensi dan meraih gelar juara di berbagai ajang. Sejak 10 tahun lalu, tercatat hanya satu trofi yang berhasil diraih oleh tim asuhan Arsene Wenger, yaitu Piala FA pada musim 2013-14.


Di Premier League, Arsenal tampaknya belum lepas dari status sebagai tim langganan 4 besar --tapi tanpa gelar. Sempat kesulitan menemukan konsistensi permainan, The Gunners kini menduduki peringkat 3 klasemen sementara. Mereka akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan posisi itu.


Di Liga Champions, Arsenal masih berpeluang, lantaran bakal memainkan leg kedua 16 besar melawan AS Monaco di Stade Louis II. Tapi, perjuangan mereka bakal berat, setelah takluk 1-3 pada
leg
pertama di Emirates Stadium. Sedankan di Piala FA, mereka akan berebut tiket semifinal dengan MU.


Daftar 5 klub tersukses Inggris dalam satu dekade terakhir berdasarkan koleksi trofi seperti dilansir Tribal Football:


1. Chelsea: 12 Trofi

(1 Liga Champions, 1 Liga Europa, 3 Premier League, 4 Piala FA dan 3 Piala Liga)


2. Manchester United: 9 Trofi

(1 Liga Champions, 5 Premier League, 3 Piala Liga)


3. Manchester City: 4 Trofi

(2 Premier League, 1 Piala FA dan 1 Piala Liga)


4. Liverpool: 3 Trofi

(1 Liga Champions, 1 Piala FA dan 1 Piala Liga)


5. Arsenal: 1 Trofi

(1 Piala FA)


![vivamore="
Baca Juga
:"]

Juventus Sodorkan Cek Kosong untuk Tevez

Bayern Melaju ke Perempatfinal DFB-Pokal

Pellegrini Lega ManCity Keluar dari Masa-masa Sulit

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya