Titel Piala Liga, Pembuka Harapan Chelsea Meraih Treble

Para pemain Chelsea rayakan juara Pila Liga
Sumber :
  • Reuters / Matthew Childs

VIVA.co.id - Ketika mendarat di Stamford Bridge untuk kedua kalinya, Jose Mourinho berulang kali mengatakan bahwa dia sedang berusaha membangun tim jangka panjang. Menurutnya, tujuan utama tim pada musim 2013-14 bukanlah gelar, melainkan kematangan menuju musim berikutnya.

Di musim itu, The Blues pada akhirnya nirgelar dan sekilas, ucapan Mourinho bisa saja dikatakan pembelaan diri belaka. Tapi, melihat performa Chelsea di musim 2014-15, Mourinho tampaknya mulai membuktikan ucapannya. Ambisi mereka dalam meraih titel demi titel tampak nyata.

Meskipun telah terdepak dari ajang Piala FA, Chelsesa masih "bernapas" di tiga kompetisi berikutnya, yang berarti mereka memiliki kans untuk meraih treble. Dan, satu dari tiga titel tersebut akhirnya diraih, setelah John Terry dan kawan-kawan menjuarai Piala Liga atau Capital One Cup.

Pada laga final yang dihelat di Wembley, Minggu 1 Maret 2015 malam WIB, The Blues berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur. Meskipun beberapa kali tampak kewalahan menghadapi serangan Harry Kane cs, Chelsea membuka keunggulan jelang jeda, lewat aksi Terry.

Pada paruh kedua, pertarungan masih berjalan sengit. Namun, dari sekian serangan yang dilancarkan anak asuhan Mauricio Pochettino, tak ada yang berbuah gol. Sedangkan The Blues mampu menambah keunggulan lewat bunuh diri Kyle Walker. Chelsea pun akhirnya dinyatakan menang 2-0.

Ini menjadi gelar Piala Liga kelima yang diraih Chelsea sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, tim asal London Barat tersebut menjadi juara pada 1964–65, 1997–98, 2004–05, dan 2006–07. Adapun 2004-05 merupakan musim pertama Mourinho menukangi The Blues.

Usai pertandingan, Mourinho berusaha untuk tak terlalu berlebihan dalam merayakan kemenangan timnya atas Spurs. Bahkan, manajer asal Portugal itu lebih memilih untuk memuji performa Lilywhites plus Pochettino, yang dinilainya pantas diganjar titel.

"Suatu keharusan bagi tim tersebut (Tottenham) adalah memenangkan gelar. Saya tidak tahu kapan atau gelar yang mana tapi mereka harus jadi juara," tutur Mourinho, soal masa depan Spurs, sebagaimana dilansir Reuters, Senin 2 Maret 2015.

"Jadi selamat sekali lagi untuk Mauricio. Tadi adalah pertandingan yang sulit buat kami menangkan," lanjut manajer yang pada musim 2009-10 berhasil membawa Inter Milan meraih treble winner; Serie A, Coppa Italia,  dan Liga Champions tersebut.

Pujian balasan pun kemudian dilontarkan oleh Pochettino kepada The Special One. "Saya mengagumi Mourinho. Untuk saya, dia adalah yang terbaik atau salah satu manajer terbaik di dunia," kata Pochettino, sebagaimana dilansir ESPN.  

"Itu menjadi kebanggaan untuk bermain melawan dia, seperti mimpi saya. Ketika saya masih sebagai pemain, saya melawan tim yang diasuhnya, sekarang berhadapan dengan dia dalam laga final di Wembley, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan," lanjut pria Argentina tersebut.

Nada-nada optimisme meraih treble
Trofi pertama di musim ini pun membuka jalan Chelsea meraih treble, mengingat mereka masih berpeluang menjadi juara di dua kompetisi lainnya, Premier League dan Liga Champions. Dan, nada-nada optimisme meraih treble pun mulai terdengar dari sejumlah pilar The Blues.

Salah satunya sang kapten, Terry, yang justru terkenang akan momen ketika Mourinho pertama kalinya memberi trofi Piala Liga untuk The Blues, pada 2005. Menurutnya, saat itu adalah titik awal bagi Chelsea untuk meraih kesuksesan pada musim-musim berikutnya.

"Ini yang pertama (dalam kedatangan kedua Mourinho). Ini artinya sangat besar buat kami pada 2004-05, pada tahun pertama Jose. Ini bisa jadi awal dari segalanya," ujar Terry, yang bergabung dengan Chelsea sejak 1998, kepada Sky Sports usai pertandingan.

"Kami harus fokus dan menang, tapi hari ini sangat luar biasa. Kemenangan yang luar biasa. Tekanan sebelum laga sangat besar, tapi itulah final. Kami bermain sangat baik, menghadapi tekanan dengan baik," lanjut mantan kapten Timnas Inggris tersebut.

Pujian pria bernama lengkap John George Terry itu tak berhenti sampai di situ. "Jose sangat luar biasa sejak kembali. Dia menjelaskan sejak awal kalau kami mengincar gelar juara dalam kompetisi ini. Pujian khusus harus diberikan pada pelatih dan skuad," tambah Terry memuji.

Sementara itu, winger The Blues, Eden Hazard berharap titel Piala Liga bisa membantu mereka lolos ke perempatfinal Liga Champions. Laga leg kedua babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain bakal dihelat pekan depan, dan Hazard pun berharap timnya memetik kemenangan di laga itu.

"Pertandingan pertama melawan PSG berakhir imbang 1-1. Itu bagus untuk kami. Namun pertandingan masih belum usai dan kami harus menang. Sejauh apa kami bisa melangkah? Saya harap kami bisa menembus final,”  kata Hazard pada London Evening Standard.

Di ajang Premier League, Chelsea pun memiliki peluang besar untuk keluar sebagai juara, karena masih memuncaki klasemen sementara Premier League dengan 60 poin. The Blues unggul lima angka dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

"Musim ini masih panjang, belum ada yang usai. Manchester City punya pemain yang amat bagus, mereka bermain dengan baik dan akan jadi pertarungan sengit hingga semua berakhir. Jadi amat penting bagi kami untuk terus konsisten," kata eks pemain Lille itu.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Bahkan, legenda Arsenal, Thierry Henry pun memiliki keyakinan The Blues meraih tiga gelar pada musim ini. "Saya pikir mereka sanggup melakukannya. Chelsea punya segala kualitas yang dibutuhkan untuk meraih treble," kata Henry, seperti diberitakan Sky Sport.

Henry juga mengaku tak sabar menyaksikan duel kedua Chelsea kontra PSG, pada leg kedua yang bakal dihelat di Stamford Bridge. Pria asal Prancis yang juga pernah memperkuat AS Monaco, Juventus, dan Barcelona itu yakin, laga tersebut bakal menjadi pertandingan seru.

"Saya ingin segera melihat Chelsea berhadapan dengan PSG lagi. Itu akan sangat menentukan. Jika mereka berhasil menang, maka selanjutnya sangat terbuka kemungkinan anak-anak asuh Jose Mourinho menyingkirkan tim kuat lain Bayern Munich, Real Madrid dan Barcelona," sambungnya.

Adapun di Premier League, Chelsea memiliki peluang besar untuk menjadi juara. Mereka kini nyaman di puncak klasemen sementara, dengan koleksi 60 poin, unggul lima angka dari Manchester City di posisi 2. Bahkan, The Blues berpotensi makin menjauh, karena memiliki satu laga sisa lebih banyak.

Tiga laga berat yang bakal dihadapi Chelsea di Premier League di sisa musim ini adalah saat menjamu Manchester United pada 18 April, bertandang ke markas Arsenal pada 26 April, dan melawan Liverpool pada 2 Mei. Sedangkan sisanya, lawan-lawan mereka cenderung mudah.

Dengan keunggulan poin yang cukup jauh dari para pesaing, The Blues diuntungkan dalam menghadapi sisa musim ini. Dan, jika konsistensi mampu ditunjukkan, bukan tak mungkin mereka bakal meraih titel kelima Premier League sepanjang sejarah klub.

Sedangkan di ajang Liga Champions, The Blues pun memiliki kans untuk mendekatkan diri kepada titel kedua. Hasil imbang 1-1 di markas PSG pada leg pertama babak 16 besar menjadi modal penting. Pada leg kedua yang dihelat Kamis 12 Maret 2015 dini hari WIB, mereka cukup menahan imbang tanpa gol, atau menang dengan selisih satu gol untuk lolos.

![vivamore="Baca Juga :"]

Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Promosi Lomba Selfie, Eks Pacar CR7 'Pamer' Belahan Dada

Timnas U-23 Tumpul, Mantan Striker Timnas U-19 Dipanggil

Harry Kane Sakit Hati Lihat Chelsea Juara Piala Liga

[/vivamore]
Mahrez Ketahuan Menginap di Hotel Favorit Chelsea
Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016