Sumber :
- Windi Wicaksono/VIVAbola
VIVA.co.id - Timnas Indonesia U-23 masih memiliki masalah akut di lini depan. Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, mengaku kesulitan mencari striker yang punya naluri gol tinggi.
Di pemusatan latihan (TC) tahap ketiga, Aji memanggil striker jebolan Timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Ini kali pertama Aji memanggil Muchlis.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Pemain PSM Makassar ini diharapkan bisa menjadi solusi atas tumpulnya lini depan Timnas U-23. "Saya berharap kehadiran Muchlis bisa memberikan tambahan di daya gedor. Kami memang harus menambah ketajaman di lini depan," kata Aji saat ditemui di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma, Senin 2 Maret 2015.
Mendapat tugas yang berat, Muchlis mengaku tak terbebani sama sekali. Sebaliknya, Muchlis justru semakin bersemangat untuk membuktikan diri.
"Sama sekali tak terbebani. Saya saat ini hanya fokus untuk berlatih. Cetak gol memang jadi tugas bagi striker. Kini saya tinggal buktikan diri bahwa saya memang pantas di sini," jelas Muchlis.
Sebagai pemain baru, pemuda 18 tahun tersebut harus beradaptasi dulu dengan gaya bermain yang diusung Aji. Namun, Muchlis justru tak mengalami kesulitan, karena menurutnya, filosofi bermain yang diusung Aji di Garuda Muda hampir sama dengan Timnas U-19 arahan Indra Sjafri.
"Di sini lebih banyak umpan terobosan. Sama saja sih dengan di Timnas U-19 dulu. Jadi, bagi saya tak masalah. Adaptasi dengan pemain lain juga berjalan baik," ucap Muchlis. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Ambisi Hazard Bawa Chelsea Raih Treble Winners
Gabung Timnas U-22, Cedera Manahati Belum Tuntas
Perlakuan Van Gaal kepada Rooney Jadi Sorotan Redknapp
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sama sekali tak terbebani. Saya saat ini hanya fokus untuk berlatih. Cetak gol memang jadi tugas bagi striker. Kini saya tinggal buktikan diri bahwa saya memang pantas di sini," jelas Muchlis.
