Kualitas Pemain Asing ISL: 'Perjudian' Lima Klub Besar

Penyerang Persija Jakarta, Yevgeni Kabaev, usai cetak gol.
Sumber :
  • Persija.co.id

VIVA.co.id - Kehadiran pemain impor tentunya diharapkan bisa mendongkrak penampilan satu klub. Namun, lima klub Indonesia Super League (ISL) melakukan perjudian jelang musim 2015.

Klub-klub ISL lain relatif mempercayakan nama yang sudah pernah bermain di kompetisi tanah air. Namun, masih banyak klub juga yang berani melakukan coba-coba dengan mendatangkan pemain impor yang baru pertama kali merumput di Indonesia.

Banyak klub yang melakukan seleksi lebih dulu, tapi ada juga yang langsung menyodorkan kontrak karena sejarah sang pemain yang mumpuni. Dalam ISL musim 2015, tercatat ada lima klub yang mencoba nama-nama baru.

Persija Jakarta salah satunya dengan mendatangkan tiga pemain asing yang belum pernah tampil di Indonesia, bahkan Asia. Dua pemain Eropa, Martin Vunk (Estonia) dan Yevgeni Kabaev (Rusia), dan bek Argentina, Alan Aciar, jadi pilihan.

Striker Persija, Yevgeny Kabayev (kiri) dihalau Abdoulaye Maiga

Kedua nama pertama memiliki catatan yang cukup baik. Vunk adalah gelandang bertahan Timnas Estonia, sementara Kabaev musim lalu jadi topscorer Liga Estonia. Sementara Aciar musim lalu tampil di kasta kedua Liga Argentina.

Klub berikutnya yang menjajal tiga nama baru adalah Mitra Kukar, dengan merekrut dua legiun Spanyol, Jorge Gotor Blas dan Cristian Portilla, dan penyerang asal Irlandia, Roy O'Donovan.

Hal yang dilakukan Mitra Kukar ini bisa disebut sebuah 'perjudian'. Bagaimana tidak, rekor pemain asal Spanyol maupun Inggris Raya tidak terlalu bagus di kompetisi 'keras' macam Indonesia.

Gotor Blas musim lalu menghabiskan satu musim bersama juara AFC Cup asal Irak, Arbil, dan Portilla lebih banyak tampil di Eropa. Ini pertama kali keduanya bermain di Asia Tenggara.

Sementara O'Donovan masih lebih bagus karena sudah berstatus pemain terbaik Liga Singapura (S-League) musim kemarin saat  membela Brunei DPMM dengan catatan 26 gol dari 35 laga di semua kompetisi.

Barito Putera juga diperkuat oleh tiga pemain asing anyar di Indonesia. Klub yang bermarkas di Kalimantan Selatan itu sudah mengikat Igor Radusinovic (Montenegro), Marjan Jugovic (Serbia), dan Andrezinho (Brasil).

Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?

Pemain Barito Putera, Marja Jugovic

Meski masih baru, ketiga negara ini terbukti sudah cocok dengan iklim sepakbola Indonesia. Apalagi Andrezinho sudah tampil di Liga Malaysia dalam beberapa musim terakhir.

PSM Makassar dan Persebaya Surabaya menjadi dua klub terakhir yang mencoba pemain-pemain asing anyar di kancah ISL. Selain Otavio Dutra, "Bajul Ijo" merekrut nama asing macam Robert Alviz (Kroasia) dan jebolan Piala Dunia 2002, Eric Djemba-Djemba (Kamerun).

Pemain Persebaya Surabaya, Eric Djemba-Djemba, dengan Otavio Dutra

Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit

Nama terakhir menjadi pemain dengan status paling wah yang merapat ke ISL jelang musim 2015 bergulir. Namun, gelandang eks Manchester United itu masih belum diketahui bisa beradaptasi dengan cepat atau tidak. Kondisi lututnya yang sempat cedera pun masih menghantui.

Pemain PSM Makassar, Nemanja Vucicevic

Secercah Harapan di Balik Raihan Satu Poin Persija

Kehadiran Alfred Riedl ke kursi pelatih PSM juga membawa sejumlah nama anyar ke ISL. "Juku Eja" saat ini baru mengikat dua pemain asing yaitu bek 25 tahun asal Pantai Gading, Boman Aime, dan gelandang Serbia yang pernah bermain di Liga Rusia, Bundesliga sampai Liga Turki, Nemanja Vucicevic.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Profil Klub ISL 2015: Persija Jakarta Geregetan Juara

Messi Tembus 10 Besar Topscorer Sepanjang Masa

Fakta Usai Madrid Ditahan Imbang: CR7 Tumpul Meski Cetak Gol

'Keangkeran' Mourinho Sirna di Final Piala Liga

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya