- Zimbio
VIVA.co.id - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, yakin laga kontra Liverpool pada lanjutan Premier League hari Minggu ini menjadi kesempatan The Citizens menyudahi rekor buruk di Anfield.
City terakhir kali menang di markas Liverpool pada 2003 silam. Dalam 12 kunjukan ke Merseyside, juara Premier League itu kalah tujuh kali dan imbang lima kali.
ManCity punya peluang besar untuk memangkas selisih poin dengan pimpinan klasemen Premier League Chelsea yang akan bertemu Tottenham Hotspur di Piala Liga pada hari yang sama. Kemenangan di Anfield bakal membuat kedua tim hanya berjarak 2 poin.
Namun, Pellegrini sadar itu tidak akan mudah. "Liverpool selalu tim yang kuat dengan stadion yang sangat menyulitkan, tapi saya pikir kami harus mengubah statistik tersebut. Musim ini kami menang di Stoke, dan kami tak pernah melakukannya dalam enam tahun terakhir," ujar Pellegrini, seperti dilansir BBC.
Musim lalu, ManCity bekerja keras untuk mengejar ketinggalan dua gol di Anfield. Namun, Liverpool akhirnya menang lewat gol Philippe Coutinho, hasil yang membuat The Reds nyaris jadi juara Premier League sebelum disalip City yang akhirnya unggul dua poin.
"Itu adalah hari yang spesial karena itu hari yang sama kami mengenang kejadian Hillsbrough. Itu hari yang emosional," lanjut Pellegrini.
"Itu pertandingan yang ketat. Kami tak bisa menang karena berbagai alasan tapi tahun ini kami datang dengan mental yang sama, mencoba untuk menang dan agresif. Menyerang sejak menit pertama," tambah pelatih asal Chile tersebut.
Baca Juga
Daftar Bintang Barca yang Membangkang Pelatih
10 Tahun Kemunculan 'Si Boci' di Liga Indonesia
Persib Ditawari Mantan Rekan Setim Kanoute