5 Pemain Impor yang Berpotensi 'Meledak' di ISL 2015

Eric Djemba-Djemba dalam sesi latihan Persebaya Surabaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Selain pemain lokal, bintang-bintang asing juga menjadi warna tersendiri dalam kerasnya kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sejumlah nama pun berpotensi "meledak" di musim 2015 nanti.


Saat ini kuota pemain impor ISL terus digerus hingga menjadi tiga saja, membuat klub benar-benar hati-hati menggaet pemain asing agar tidak jadi pembelian gagal.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Nama-nama lama masih menjadi andalan, karena sudah terbuktinya kualitas. Tapi, banyak juga pemain-pemain anyar yang ingin menjajal kualitas ISL.

Berikut lima nama pemain impor yang bisa menjadi buah bibir pada kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim depan, versi
VIVA.co.id
:


1. Makan Konate (Persib Bandung)

Layak didaulat sebagai pemain terbaik ISL musim lalu berkat aksinya menjadi dirijen serangan yang membawa "Maung Bandung" meraih gelar juara.

Penampilannya di pramusim pun cukup menjanjikan, mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan yang dilakukan Persib. Tentu sekali lagi menjadi kunci tim Djajang Nurjaman.


2. Yevgeni Kabaev (Persija Jakarta)

Aksinya sempat diragukan pada awal bergabung. Namun, ketajaman Kabaev akhirnya mulai terlihat setelah adaptasi terlewati.


Pemain yang musim lalu merupakan topscorer dan pemain terbaik Liga Estonia itu berhasil mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir, dan kerap jadi penentu kemenangan Persija.


3. Robertino Pugliara (Persipura Jayapura)

Baru setengah musim bergabung dengan Persipura musim lalu, Robertino berhasil menjadi keping puzzle yang hilang setelah Zah Rahan hengkang dari Stadion Mandala.


Di pramusim ISL ini, Robertino sudah semakin nyetel dengan permainan cepat Persipura. Terlihat saat menjadi motor permainan ketika "Mutiara Hitam" menang 3-1 di markas Warriors FC pada laga pembuka AFC Cup kemarin.


4. Fabiano Beltrame (Arema Cronus)

Bergabung dengan Arema dengan mengejar gelar juara, itulah jadi alasan Fabiano hijrah dari Jakarta ke Malang. Tapi, sebenarnya "Singo Edan" yang pantas tersenyum.


Kombinasi antara Fabiano dengan bek naturalisasi, Victor Igbonefo, bisa menambal lini belakang Arema yang kerap rapuh di masa krusial. Pengalaman yang dimiliki bek Brasil berusia 32 tahun ini bisa menjadi jendral di jantung pertahanan.


5. Eric Djemba-Djemba (Persebaya Surabaya)

Salah satu nama besar yang merapat ke ISL jelang musim 2015 bergulir. Eks gelandang Manchester United ini dibayar nyaris Rp 3 miliar per musim oleh "Bajul Ijo".


Djemba-Djemba sudah menjalani beberapa pertandingan dengan Persebaya. Meski belum terlihat betul, pemain yang tampil di Piala Dunia 2002 bersama Pantai Gading tersebut bisa menyuntikan hal baru.

Baca Juga:

Jalan-jalan di Kota, Istri Seksi Crouch Pakai Syal Kebesaran

Begini Cara Ronaldo Redakan Kekhawatiran Presiden Madrid

13 Laga Beruntun Tanpa Gol, Di Maria Cari Alasan

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya