Lovren Jadi Biang Kegagalan Liverpool, Ini Kata Rodgers.

Pemain Liverpool, Dejan Lovren
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id -  Langkah Liverpool di ajang Europa League harus terhenti di babak 32 besar, usai kalah adu penalti dengan Besiktas. Dejan Lovren menjadi biang kegagalan The Reds melaju ke 16 besar.

Liverpool memiliki modal bagus kala bertandang ke Ataturk Olimpiyat, Jumat 27 Februari 2015 dini hari WIB, karena menang 1-0 di leg 1. Sepanjang pertandingan, The Reds juga bermain cukup impresif dan mencetak beberapa peluang.

Sayangnya, tak ada yang mampu dikonversi menjadi gol. Kondisi Liverpool mulai sulit, saat tuan rumah berhasil mencetak gol di menit 72 melalui Tolgay Arslan. Skor 1-0 tetap bertahan dan membuat agregat gol menjadi 1-1.

Laga pun dilanjutkan ke extra time 2x15 menit, akan tetapi tak ada gol tambahan tercipta. Alhasil, laga ditentukan dengan adu penalti guna mencari tim yang berhak melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar.

Besiktas akhirnya berhasil memenangkan drama adu penalti dengan skor 5-4,  usai Dejan Lovren yang jadi eksekutor kelima Liverpool gagal mengeksekusi penalti. Sepakannya melebar ke sisi gawang Cenk Gonen.

Meski kecewa timnya harus tersingkir dari kompetisi kasta kedua Eropa ini, manajer Liverpool, Brendan Rodgers, enggan menyalahkan Lovren. Menurut pelatih asal Irlandia Utara itu, Lovren sudah bermain baik dan tidak sedang beruntung saja saat adu penalti.

"Saya merasa kasihan kepada Lovren. Ia pasti amat terpukul karena dia telah bermain sangat baik dalam permainan tadi, tapi sayang dia hanya kurang beruntung dalam adu penalti. Kami juga merasa kecewa dengan hasil itu, sama seperti Lovren,” kata Rodgers, dilansir Sky Sports.

"Sayangnya, kali ini Istanbul bukan tempat yang menyenangkan bagi kami. Saya rasa sampai Besiktas mencetak gol, kami cukup nyaman. Kami tak mampu menampilkan kreativitas terbaik, tetapi itu bukan menjadi alasan,” sambungnya.

Ataturk Olimpiyat memang salah satu tempat yang bersejarah bagi Liverpool. Di mana, mereka berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions pada musim 2004-2005 silam dengan mengalahkan AC Milan lewat adu penalti. (one)

Tak Ditempatkan Sesuai Posisi di Liverpool, Apa Kata Origi

Baca Juga:

Hasil Lengkap Babak 32 Besar Europa League

Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli

Babak 32 Besar Europa League Usai, 8 Fakta Menarik Tercipta

Rodgers Kecewa dengan Cara Liverpool Tersingkir

Jelang Lawan Arsenal, Kondisi Sturridge Belum Jelas
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016