Para Jagoan Inggris Melempem di Babak Knockout UCL

Pemain Arsenal, Olivier Giroud (12) kecewa gagal mencetak gol
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id - Premier League tak diragukan menjadi kompetisi paling bergengsi di Eropa. Aroma sengit persaingan serta para bintang yang bertabur di setiap tim menjadi alasannya.

Sayangnya, para wakil mereka yang tersisa di Liga Champions gagal menunjukkan kelasnya. Bertanding di leg pertama babak 16 besar, tak ada satupun dari mereka yang meraih kemenangan.

Di mulai dari Chelsea. Tim yang sampai sekarang masih belum goyah di klasemen sementara Premier League itu, bermain imbang 1-1 kala bertandang ke Parc des Princes, kandang PSG, pekan kemarin.

Lalu pekan ini, dua tim lainnya bernasib lebih nahas. Sama-sama tampil di depan publik sendiri, Manchester City dan Arsenal harus tunduk dari lawannya.

The Citizens harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 1-2. Sementara Arsenal dibuat tak berdaya oleh AS Monaco. Mereka tumbang 1-3.

Kans Chelsea paling terbuka

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Imbang 1-1, memang bukan hasil buruk bagi Chelsea mengingat mereka bermain dengan menyadang status tamu. Sebaliknya, gol Branislav Ivanovic ke gawang PSG malah sedikit memperlebar jalan mereka menuju perempatfinal.

Betapa tidak? Pada leg kedua nanti, saat tampil di Stamford Bridge, The Blues hanya butuh hasil seri tanpa gol demi melaju ke fase selanjutnya.

"Kami menghadapi tim top, jadi kami tahu tidak akan menang 3-0. Tapi sekarang kami sudah melakukan tugas. Imbang 1-1 bukan hasil buruk," kata gelandang Eden Hazard.

"Di Stamford Bridge nanti, kami akan jauh lebih kuat, tapi peluang memang masih 50-50 karena kedua kubu punya talenta luar biasa. Yang jelas nanti kami harus membuat lebih banyak peluang," lanjutnya.

Tak hanya itu, berkaca pada musim lalu, dimana mereka juga bertemu PSG pada fase knockout. Chelsea boleh sedikit menepuk dada karena pernah mendepak Les Parisiens di petemuan kedua.

Musim lalu Chelsea yang sempat kalah 1-3 di leg pertama mampu membalas 2-0 di pertemuan kedua. Agregat menjadi 3-3, tim asuhan Jose Mourinho dinyatakan lebih berhak melenggang berkat perhitungan agresivitas gol.

Jurang terjal ManCity dan Arsenal

Jika Chelsea bermain imbang di kandang lawan, maka lain hal dengan ManCity dan Arsenal. Nasib mereka sungguh malang. Bukan memanfaatkan keunggulan bermain di 'rumah' sendiri mpada leg pertama ini, keduanya malah hampir 'memustahilkan' langkah menuju perempatfinal.

Kalah 1-2, selanjutnya ManCity dituntut balik menang 2-0 atas Barcelona. Sungguh syarat yang sangat sulit, apalagi bila mengingat duel berikutnya akan dihelat di hadapan publik Camp Nou.

Setali tiga uang dengan ManCity, Arsenal juga dihadapkan pada misi nyaris tidak mungkin, di laga kedua nanti. Bayangkan saja, mereka diharuskan menang dengan skor sedikitnya 3-0 di Stade Louis II demi merebut satu tiket delapan besar.

Sikap sedikit berbeda diperlihatkan masing-masing pelatih, Manuel Pellegrini Arsene Wenger. Jika sang arsitek ManCity masih optimistis bisa balik membenamkan Barcelona pada pertemuan kedua nanti, sang pembesut Arsenal justru hampir pasrah akan nasib pasukannya.

"Dengan cara kami bermain, kami masih bisa melakukannya. Laga ini belum selesai hingga pertandingan berakhir di Barcelona," Manuel Pellegrini.

"Kami masih punya peluang. Hal penting bagi tim ini untuk terus melaju sejauh mungkin di Liga Champions," tegasnya.

Sementara hal berbeda diutarakan Wenger. "Kami salah karena membiarkan posisi terbuka, bahkan saat kedudukan 2-1. Tugas sekarang sangat berat, gol ketiga membuat ini makin sulit,"  kata Wenger.

Catatan lain, hasil buruk yang didapat Arsenal ini membuar mereka semakin dekat untuk mewujudkan 'kutukan' babak 16 besar. Diketahui dalam empat edisi terakhir, Per Martesacker cs selalu saja gagal melaju dari fase.

Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius

Baca juga:

8 Fakta Menarik Usai Arsenal Dipermalukan Monaco


Ini Kunci Monaco Tumbangkan Arsenal di Emirates

Tawa Pelatih Nyentrik New Radiant Usai Dibantai Persib

Undian Liga Champions

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Format baru Liga Champions kaitannya dengan jumlah tim di dalam babak penyisihan grup Liga Champion.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2022