- Reuters / Graham Stuart
VIVA.co.id - Tugas berat menanti Glasgow Celtic di leg dua babak 32 besar Liga Europa, Kamis, 26 Februari 2015 (Jumat dini hari WIB). The Hoops bakal menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Sempat dua kali tertinggal, Celtic memaksakan hasil imbang 3-3 di leg satu di Celtic Park, 19 Februari 2015. Lini belakang Celtic yang digalang Virgil van Dijk dan Jason Denayer diharapkan bisa tampil lebih baik di Meazza.
"Ini merupakan pertandingan yang paling penting untuk Virgil (van Dijk) dan Jason Denayer saat mereka tampil bersama. Mereka bisa menunjukkan di mana level mereka saat ini," ujar pelatih Celtic, Ronny Deila.
Dua pemain di lini belakang Celtic tergolong belia. Van Dijk baru berumur 23 tahun, sedangkan Denayer 19 tahun. Deila menilai tak semua pemain Celtic bisa mendapatkan kesempatan seperti Van Dijk dan Denayer.
"Saya pikir, jika mereka bisa melalui laga melawan Inter dengan baik, mereka bisa tampil lebih banyak di lini belakang," kata Deila.
"Ada banyak hal yang kami dapatkan di laga Kamis lalu. Yang jadi masalah adalah saat kami harus kebobolan," tambahnya.
Deila menilai ada hal berbeda saat Celtic tampil di Liga Skotlandia dan Liga Europa. Di Liga Skotlandia, Celtic tak mendapatkan hukuman keras setiap melakukan kesalahan, karena menguasai 70 persen bola dalam setiap pertandingan.
"Di Eropa, segalanya lebih seimbang. Kami harus tampil bagus menyerang dan bertahan dengan bagus. Ini berbeda, dan membuat saya dan para pemain harus bekerja keras untuk lebih memperbaiki diri," ucap pelatih 39 tahun ini.
Baca juga:
8 Fakta Menarik Usai Arsenal Dipermalukan Monaco
Ini Kunci Monaco Tumbangkan Arsenal di Emirates
Tawa Pelatih Nyentrik New Radiant Usai Dibantai Persib
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
De Boer akan menggantikan posisi Roberto Mancini yang dipecat.
