"Yang pasti saya puas. Padahal, mereka (New Radiant) punya kecepatan dan serangan balik yang berbahaya. Tapi Alhamdulillah, anak-anak bisa menjalankan instruksi yang direncanakan dengan menerapkan bola-bola bawah," ujar Emral usai pertandingan.
"Terbukti, tiga gol yang terjadi di babak pertama," sambungnya.
Persib memang tampil mendominasi permainan melawan New Radiant sore tadi. Di babak pertama, tiga gol sudah berhasil disarangkan Maung Bandung ke gawang tim tamu. Gol pembuka ruan rumah, dicetak oleh Achmad Jufrianto pada menit ke-14.
Pada menit ke-42, giliran Makan Konate yang sukses mencatatkan namanya di papan skor. Pemain asal Mali itu melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti usai menerima umpan silang Toni Sucipto. Sedangkan gol ketiga dicetak Atep Rizal.
Di babak kedua, Persib sempat lengah dan kecolongan lewat gol Ashad Ali. Namun Persib kembali memperlebar jarak menjadi 4-1 lewat gol Yandi Sofyan. Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
"Di babak kedua, kami minta pemain tetap waspada, karena bukan tak mungkin lawan akan bermain ngotot. Dan, itu memang terjadi, lawan bisa mencetak gol," katanya.
"Di situ kami ubah pola permainan dengan melakukan pergantian pemain. Hal itu juga, agar meningkatkan kembali rasa percaya diri pemain. Alhamdulilah, di menit akhir bisa cetak gol lagi. Skor menjadi 4-1," beber Emral.
"Para pemain harusnya lebih bersabar. Karena terlalu terburu-buru ingin cetak gol hasilnya melenceng. Ini perlu dibenahi," sambungnya. (asp)
Baca juga:
Luis Suarez, Penakluk Kiper Nomor 1 Inggris
Neymar Tertangkap Kamera Ribut dengan Suporter ManCity
Tujuh Fakta Menarik Usai Barcelona Tekuk ManCity
