- Reuters / Jason Cairnduff Livepic
VIVA.co.id – Manchester City dipaksa bermain dengan 10 pemain saat ditaklukkan oleh Barcelona pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, dini hari tadi. Gael Clilchy yang mendapat kartu merah, merasa wasit Felix Brych berlaku tidak adil dalam laga tersebut.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Barcelona dengan skor 2-1 itu, ManCity terpaksa bermain dengan 10 pemain di menit-menit akhir laga. Clichy diusir lapangan usai mendapat kartu kuning kedua pada menit 79 karena melanggar keras Dani Alves.
Clichy menilai keputusan wasit cukup aneh karena pelanggaran yang dilakukannya tidak masuk dalam kategori berat. Terlebih, dia baru melakukan 2 pelanggaran saja, antara lain kepada Ivan Rakitic dan Dani Alves.
"Saya pikir kalau Anda bermain sesuai aturan, itu mungkin 2 kartu kuning. Saya melakukan 2 pelanggaran selama laga, bahkan tidak menganggap itu pelanggaran 'besar',” ujar Clichy kepada Sky Sports.
“Jadi mungkin setelah kartu kuning pertama, kalau saya melakukan 4 atau 5 pelanggaran dan wasit mengatakan 'oke, itu yang ke-6, cukup' itu mungkin akan adil, tapi ini baru pelanggaran saya yang kedua,” sambungnya.
Bek asal Prancis ini juga menilai beberapa pemain Barcelona melakukan pelanggaran yang lebih buruk darinya. Akan tetapi, wasit Felix Brych tidak memberikan hukuman yang setimpal kepada pemain tersebut.
"Saya tidak melakukan terlalu banyak pelanggaran dan pemain lawan juga banyak melakukan hal yang sama, bahkan mungkin lebih berat, dan tidak mendapat kartu. Namun, inilah yang terjadi dan saya tidak bisa protes, karena itulah aturannya," ujarnya. (one)
Baca Juga:
Lawan Barcelona, ManCity Langganan Dapat Kartu Merah
Menang di Leg 1, Barca Tetap Cemaskan Laga di Camp Nou
Diganti Saat Hadapi ManCity, Dani Alves Mengamuk