Bagi sang pelatih, Osvaldo Lessa, ini merupakan babak baru dalam perjalanan karirnya sebagai pelatih Mutiara Hitam. Beban berat berada di pundak pria asal Brasil itu setelah pelatih sebelumnya, Jacksen F Tiago sukses membawa Boaz Solossa dan kawan-kawan melaju hingga ke semifinal sebelum kandas di tangan Qadsia SC dengan agregat 2-10.
Ini merupakan sejarah baru bagi sepakbola Indonesia. Sebelumnya, tidak satupun tim-tim Tanah Air mampu melangkah sejauh Persipura di turnamen kelas dua Antarklub Asia itu.
"Musim lalu, Jacksen Tiago menjalankan tugasnya bersama klub ini, namun saya akan mengawali babak baru. Tahun ini, saya percaya bisa menghadirkan sejarah baru bagi klub ini," ujar Lessa seperti dilansir situs resmi AFC, Selasa, 23 Februari 2015.
Less awalnya sempat dikhawatirkan tak bisa mendampingi Persipura pada AFC Cup musim ini. Pasalnya, lisensi kepelatihan yang dimilikinya tidak sesuai dengan standar AFC. Namun, Lessa akhirnya mendapat lampu hijau dan siap memimpin Persipura.
"Terasa sulit ketika liga domestik ditunda sampai dua pekan dan laga kompetitif kami musim ini adalah AFC Cup, yang tentu sangat berat," beber Lessa. "Hal ini sangat berbeda dengan liga di mana Anda memiliki banyak pertandingan sepanjang tahun untuk mendapatkan hasil. Kami harus memulai dengan baik dan mengambil poin," tutur Lessa. (One)
Baca juga:
Kemenpora: Ini Bukan soal Menang atau Kalah
Jamu Barcelona, ManCity Incar Kemenangan Clean Sheet
Barcelona Waspadai Pemain Spanyol Milik ManCity
