Liga Champions: Tren Positif Barca & Rasa Penasaran ManCity

barcelona taklukkan man city 2-1
Sumber :
  • REUTERS/Gustau Nacarino
VIVA.co.id -
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Salah satu pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2014-15 yang paling dinanti adalah antara Manchester City dan Barcelona. Ini merupakan laga "ulangan" musim lalu, yang juga menjadi momen tepat bagi The Citizens untuk melakukan balas dendam.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Leg pertama sendiri bakal dihelat di Etihad Stadium, Rabu 25 Februari 2015 dini hari WIB. Sebagai tuan rumah, tim asuhan Manuel Pellegrini bakal tampil habis-habisan. Tentu, kemenangan menjadi modal penting sebelum melakoni leg kedua di Camp Nou.
Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius


Meskipun lawan yang dihadapi bukanlah tim sembarangan, ManCity memiliki motivasi khusus mengapa mereka begitu bernafsu lolos ke perempatfinal Liga Champions. Pasalnya, sejak menjadi langganan Liga Champions sejak 2011-12, mereka belum sekalipun ke perempatfinal.

Pencapaian terbaik adalah musim lalu, dengan melaju ke babak 16 besar. Namun, mereka lalu disingkirkan Barcelona dengan agregat 1-4. Sialnya, kali ini mereka pun harus melalui ujian serupa, menghadapi tim dengan prestasi mentereng di Eropa dalam beberap tahun terakhir.

Dan, rasa penasaran mereka akan titel di Eropa juga meninggi. Usai berprestasi di Premier League, Piala FA, dan Piala Liga dalam beberapa tahun terakhir, mereka belum bisa mengukir hal sama di Eropa. Pencapaian terbaik sejauh ini adalah dengan menjuarai Piala UEFA pada 1970.

Jelang laga itu, bek sekaligus kapten ManCity, Vincent Kompany memulai perang urat syaraf. Diakuinya, Barcelona memiliki para pemain menjanjikan dan mampu memberi perbedaan di pertandingan, namun The Citizens pun memiliki hal sama, sehingga tak ada alasan untuk takut.

"Barca adalah tim yang spesial dengan pemain yang spesial. Saya pikir, kemampuan mereka tidak akan menyakiti Anda sepanjang laga. Justru, Anda akan mendapatkan perlawanan yang lebih sengit ketika bermain melawan Stoke," kata Kompany seperti dilansir Mirror.


Melawan Barca, barisan belakang ManCity akan mendapatkan teror dari trio maut: Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez. Kompany mengaku tidak takut berhadapan dengan mereka.


Kapten timnas Belgia ini justru tak merasakan ketegangan apa pun jelang berhadapan dengan trio maut tersebut. Sebaliknya, Kompany bertekad membuat ketiganya frustrasi. "Takut? Kami sama sekali tak takut. Kalian tidak boleh merasakan ketakutan itu di level seperti ini," tegasnya.


"Kami ingin melawan mereka. Ini akan menjadi pertemuan keempat. Tidak ada yang harus dikhawatirkan," sambung pemain internasional Belgia yang didatangkan ManCity dari Hamburg pada 2008 tersebut.


Hal sebaliknya justru ditorehkan Barcelona. Meskipun absen juara sejak 2010-11, Blaugrana mencatatkan tren positif setiap kali memainkan babak 16 besar. Sejak 2006-07 atau tujuh musim terakhir, Barca tak pernah gagal beranjak dari babak 16 besar.


Namun, The Citizens tentu tak akan menjadi lawan mudah. Kemenangan di tahap yang sama pada musim lalu memang menjadi modal bagus. Namun, kini mereka harus segera memastikannya, demi menjaga kans mengakhiri puasa gelar Eropa sejak tiga musim terakhir.


Bek Barcelona, Javier Mascherano berharap kemenangan di Etihad tahun lalu menjadi motivasi bagi rekan-rekannya, untuk meraih hasil serupa. Namun, pemain berusia 30 tahun tersebut tetap waspada akan performa The Citizens, yang berpotensi mengejutkan.


"Manchester City saat ini tidak berada dalam momen terbaik mereka, tapi semangat ekstra akan mereka perlihatkan di Liga Champions. Ini kompetisi yang menjadi prioritas mereka,” ujar Mascherano, seperti dilansir AS.


“Akan tetapi, jika kami bisa mengulang performa musim lalu, saya yakin kami bakal melaju ke babak selanjutnya," sambung pemain internasional Argentina, yang pernah memperkuat dua klub Premier League, West Ham United dan Liverpool tersebut.


Kendati optimistis bisa mendepak The Citizens, mantan pemain Liverpool ini enggan meremehkan tim besutan Manuel Pellegrini itu. "Mereka (ManCity) selalu ingin melangkah lebih jauh tiap musimnya. Duel antara kami akan berjalan cukup seimbang,” terangnya.


Sisa luka Barcelona di La Liga

Sayangnya, meskipun memiliki catatan positif setiap melakoni 16 besar Liga Champions, ada satu hal yang mengganggu Barcelona jelang laga melawan ManCity dini hari nanti. Pasalnya, mereka baru saja terjungkal di ajang La Liga, usai takluk 0-1 saat berhadapan dengan Malaga.


Hal tersebut menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Luis Enrique jelang pertandingan kontra ManCity. Apalagi, sebelum dipermalukan Malaga, mereka menunjukkan catatan poisitif, dengan selalu meraih kemenangan pada 11 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.


Hasil itu juga membuat Barca kian tertinggal dari Real Madrid di papan klasemen sementara La Liga. Blaugrana kini masih di peringkat 2, dan tertinggal empat angka dari Los Merengues. Tak hanya itu, Atletico Madrid, yang kini ada di posisi 3, kian mendekat dan terpaut tiga angka saja.


Kendati demikian, penyeran Barcelona, Luis Suarez tak mau berlarut-larut dengan kekalahan dari Malaga. Pemain internasional uruguay itu juga berharap timnya fokus terhadap perfoma sendiri dan tak terlalu memandang kekuatan The Citizens.


"Kami harus sadar apa yang bisa kami lakukan, apa yang bisa Barcelona lakukan terhadap tim manapun yang jadi lawan mereka. Di laga nanti (lawan ManCity), kami harus jadi Barcelona yang sebenarnya, tak peduli siapapun lawan yang kami hadapi," kata Suarez, dilansir The Mirror.


"Mereka punya kualitas yang bagus kala menguasai bola. Saya sudah melihat bagaimana mereka bisa melukai lawan. Namun, kami Barcelona, kami tahu apa yang bisa kami lakukan terhadap City. Kami tahu kualitas kami, dan begitu pula tim lain," sambungnya.


Hal sebaliknya dialami The Citizens. Setelah sempat melalui periode tak bagus dengan gagal menang di tiga laga beruntun, Yaya Toure dan kawan-kawan sudah bangkit dan selalu meraih kemenangan pada dua pertandingan terakhir di Premier League.


Terbaru, pasukan Pellegrini sukses membantai tamunya, Newcastle United dengan skor 5-0. Hasil tersebut juga memangkas jarak mereka dengan pemuncak klasemen sementara Premier League, Chelsea menjadi lima poin saja.


Jelas, hal tersebut akan menjadi modal berharga jelang laga leg pertama kontra Barcelona dini hari nanti. Dengan memainkan ritme yang sama kala menghadapi Newcastle, The Citizens berpeluang mencuri kemenangan, meskipun hal tersebut juga diyakini tak bakal mudah.


Usai meraih tren positif di Premier League, Kompany pun optimistis timnya bakal mampu memberi perlawanan bagi Lionel Messi dan kawan-kawan. Meski diakuinya, Barcelona memiliki level permainan tinggi, The Citizens sama sekali tak takut kepada mereka.


"Pertandingan selanjutnya akan menjadi laga besar untuk kami. Jika ini menjadi hari bagus, ini bisa menjadi malam yang spesial. Jadi, kami harus mempersiapkan diri dan saya rasa semua pemain siap untuk itu," ungkap Kompany seperti dilansir BT Sport.


"Kami tak takut menghadapi mereka. Pada level ini, kami tak boleh takut pada striker mereka. Tak ada yang perlu ditakutkan. Ini adalah saat tim menghadapi lawan dalam level yang sangat tinggi," lanjut pemain internasional Belgia ini.


ManCity masih belum meraih hasil maksimal di Liga Champions. Padahal The Citizens sukses meraih dua gelar Premier League dalam tiga musim terakhir. Kompany menilai ini hanyalah soal waktu.


"Kami kembali bersaing di Premier League dan juga akan kembali berjuang di Liga Champions. Sejarah klub ini menunjukkan, dalam enam tahun terakhir kami selalu berkembang. Ini hanya masalah waktu," ungkap Kompany.


Pertemuan terakhir ManCity dan Barcelona:


Barcelona 0-1 Manchester City - 19/08/2009 - Persahabatan

Manchester City 0-2 Barcelona - 18/02/2014 - Liga Champions

Barcelona 2-1 Manchester City - 12/03/2014 - Liga Champions

Baca juga:

Kemenpora: Ini Bukan soal Menang atau Kalah

Jamu Barcelona, ManCity Incar Kemenangan Clean Sheet

Barcelona Waspadai Pemain Spanyol Milik ManCity

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya