Sumber :
- ANTARA
VIVA.co.id - Nasib Liga Super Indonesia (ISL) 2015 akhirnya menemui titik jelas. Sudah ada 'lampu hijau' dari pihak BOPI terkait penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional tersebut.
Baca Juga :
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Ini menjadi akhir "drama" panjang penyelenggaraan ISL 2015. BOPI akhirnya melunak dengan keputusan mereka dalam mengajukan syarat untuk mengeluarkan rekomendasi.
"Kami bersepakat bahwa tidak ada keinginan untuk menghentikan kompetisi. Kami ingin kompetisi ini lebih baik. Tentu bukan keinginan BOPI dan PSSI saja, tapi juga masyarakat," ujar Ketua BOPI, Noor Aman, dalam konferensi pers di kantor Kemenpora, Senin malam, 23 Februari 2015.
Baca Juga :
Mahaka Kembali Ubah Nama Turnamen Pramusim ISL
Sekretaris Jenderal PSSI, Djoko Driyono, mengungkapkan bahwa kesepakatan kedua belah pihak soal ISL muncul setelah BOPI dan PSSI bertemu dengan Wakil DPR, Fahri Hamzah, dan Ketua Komisi X DPR, Teuku Rifky Harsya. Pertemuan ini muncul atas inisiatif pimpinan DPR setelah menerima penjelasan dari pihak PT Liga dan 18 klub ISL.
"Singkatnya, atas inisiatif dari pak Fahri Hamzah, visi kami akhirnya mengerucut pada hal yang membahagiakan. Setelah melakukan pertemuan di tempat yang terhormat, kami menetapkan kick off ISL pada 4 April," ujar Djoko Driyono.
"Hal yang menyangkut soal verifikasi, kami akan mengelola itu dengan spirit kebersamaan untuk menjadi lebih baik," lanjut pria yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Singkatnya, atas inisiatif dari pak Fahri Hamzah, visi kami akhirnya mengerucut pada hal yang membahagiakan. Setelah melakukan pertemuan di tempat yang terhormat, kami menetapkan kick off ISL pada 4 April," ujar Djoko Driyono.
