VIVA.co.id – Krisis finansial yang menerpa klub Serie A Italia, AC Parma, benar-benar sudah memasuki taraf memprihatinkan. Bahkan, untuk membeli air mineral untuk minum pemain pun mereka sudah tak bisa karena tak memiliki dana lebih.
Parma yang kini bermain di ajang Serie A, nyaris gulung tikar karena terlilit utang sebesar 197 juta euro, atau sekitar Rp2,9 triliun. Bahkan, tim yang pernah berjaya di era 1990-an itu hanya memiliki uang kas sebesar 40 ribu euro, atau sekitar Rp587 juta saja.
Hasilnya, klub menunggak gaji pemain dan staf hingga 7 bulan. Laga kontra Udinese yang sejatinya digelar Minggu 22 Februari 2015 pun urung terjadi karena klub tak memiliki dana lebih untuk membayar petugas keamanan Stadio Ennio Tardini.
Krisis keuangan juga berdampak kepada tim junior, yang dilatih oleh Hernan Crespo saat ini. Crespo yang sukses membawa Parma meraih Coppa Italia, Piala UEFA dan Piala Super Italia pada musim 1998-1999 itu mengaku sedih dengan kondisi Parma.
Crespo menilai Parma sudah dalam kondisi yang sangat kacau. Sampai-sampai, mantan pemain Chelsea ini mengungkapkan bila timnya sampai tak mampu membeli air minum mineral kemasan, dan harus mandi dengan air dingin.
“Situasi ini benar-benar menyakitkan untuk kita lewati. Untuk membeli air minuman saja, kami tak sanggup. Kondisi kami semakin buruk,” kata Crespo, seperti dilansir ESPN.
“Kami mandi dengan air dingin karena tidak ada listrik, sehingga para pemain harus kesakitan. Kami bahkan tidak memiliki jaminan untuk bisa memberikan kebersihan di ruang ganti. Kami berada dalam kekacauan, tapi kita cinta klub ini,” sambungnya.
Klub yang dimiliki oleh Giampietro Manenti ini kabarnya akan mendapat kucuran dana bantuan dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Akan tetapi, Walikota Parma, Federico Pizzarotti, memberikan opsi penutupan tim, bila klub tak bisa menyelesaikan masalahnya hingga akhir musim ini.
Prestasi Parma cukup memprihatinkan pada musim ini. Tim asuhan Roberto Donadoni ini berada di dasar klasemen sementara Serie A dengan total 10 poin dari 23 pertandingan yang sudah dilakoni. (one)
Baca Juga:
Usai Surati FIFA, PSSI 'Mengadu' ke DPR
Ini Alasan ISL Diundur Sampai 4 April 2015
Andik Vermansyah Sukses Cetak Gol 'Super-Kilat' di Malaysia
Legenda Argentina Dipecat sebagai Pelatih Tim Serie B
Dia gagal membantu Modena keluar dari zona degradasi.
