Usai Surati FIFA, PSSI 'Mengadu' ke DPR

Ketua PSSI Djohar Arifin (kiri) dan Sekjen Joko Driyono
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyambangi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin 23 Februari 2015. Bersama PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta Liga Super Indonesia (ISL), PSSI dijadwalkan bertemu dengan pimpinan DPR.

PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal

Pertemuan ini berlangsung atas inisiatif pimpinan DPR. Mereka ingin mendengarkan penjelasan PSSI terkait penyelenggaraan ISL 2015 yang tertunda.

"Mereka yang mengundang kami, bukan kami yang meminta bertemu. Ini sungguh luar biasa, inisiatif datang dari mereka (pimpinan DPR)," ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI.

"Kami akan sampaikan ketidakharmonisan ini ke DPR," jelasnya.

Djohar kemudian mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap BOPI dan Kemenpora. Menurutnya, tidak ada koordinasi antara BOPI, Kemenpora dan PSSI.

"Kami di PSSI tidak dikasih tahu, tiba-tiba ada penilaian," beber mantan staf ahli Menpora tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi,  meminta ISL 2015 ditunda usai mendapat rekomendasi dari Tim 9 dan BOPI. Menpora memberikan waktu dua pekan bagi tim-tim ISL untuk melengkapi syarat yang diminta.

Sikap ini memaksa ke-18 peserta ISL kembali berkumpul di Bandung. PT Liga selanjutnya memutuskan untuk menunda jadwal kick off ISL hingga 4 April 2015. (one)

Mantan Bek Arema Cronus Merapat ke Surabaya United

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya