- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menunda kick off Liga Super Indonesia (ISL) 2015 tak hanya berpengaruh kepada klub. Tim nasional Indonesia pun ikut terkena imbasnya.
Salah satunya adalah perekrutan pelatih interim untuk timnas senior. Kedatangan sang calon pelatih yang dijadwalkan Rabu kemarin, akhirnya batal.
Sekretaris Jenderal PSSI, Djoko Driyono, mengatakan pihaknya langsung menghubungi pelatih yang dimaksud untuk membatalkan kedatangannya. PSSI melakukan komunikasi darurat tak lama setelah Menpora Imam Nahrawi mengumumkan keputusannya.
"Rencananya, pas tiba dan langsung menonton pertandingan (Persib Bandung versus Persipura Jayapura). Ini batal, jadi untuk apa dipercepat kalau tidak ada pertandingan yang dilihat," jelas Djoko, Kamis (19/2) dini hari WIB.
Pria asal Ngawi ini mengatakan, PSSI tidak berada dalam posisi kalau sang pelatih harus datang dan jadi interim untuk friendly match di bulan Maret. Pasalnya, hal tersebut justru tidak akan menjadi hal yang ideal karena dia tidak bisa melihat pertandingan akibat kompetisi tidak berjalan.
"Kan tidak ada mungkin, 'ini loh video yang dulu'. Untuk konteks timnas senior itu tidak ada. Harus melihat kompetisi, mana yang siap masuk dalam timnas," jelas pria yang akrab disapa Djokdri tersebut.
"Jadi, kalau kami harus bayar mahal untuk jadi dukun buat apa. Dia dibayar mahal sebagai interim untuk melihat pertandingan," ia menambahkan.
Meski demikian, Djokdri belum mau mengungkapkan nama sang pelatih. "Nanti sajalah," lanjut dia. (ren)
Baca juga:
9 Skandal Seks Gila di Dunia Sepakbola (1)
Ronaldo Gemilang, Satu Kaki Madrid di Perempatfinal
ISL Dijegal, PSSI Bakal Lapor FIFA
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
