Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Real Madrid bertandang ke markas Schalke 04, Veltins-Arena, pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis 19 Februari 2015 dini hari WIB. Pada pertandingan itu, Cristiano Ronaldo cs akan mengenakan kostum ketiga yang berwarna pink.
Dilansir Sports Mole, Madrid biasanya menggunakan kostum kedua, berwarna hitam-hitam setiap melakoni laga tandang. Namun, kostum tersebut dinilai tak bakal kontras dengan kostum kandang Schalke, yang berwarna biru gelap. Alhasil, kostum pink pun disiapkan El Real.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Dilansir Sports Mole, Madrid biasanya menggunakan kostum kedua, berwarna hitam-hitam setiap melakoni laga tandang. Namun, kostum tersebut dinilai tak bakal kontras dengan kostum kandang Schalke, yang berwarna biru gelap. Alhasil, kostum pink pun disiapkan El Real.
Madrid sendiri sejauh ini baru satu kali mengenakan kostum pink, yaitu pada laga lanjutan La Liga di markas Real Sociedad. Ketika itu, Los Merengues menyerah 2-4. Dan, beberapa pihak menilai kostum pink sebagai pembawa sial, sehingga tak pernah dipakai lagi.
El Real sendiri dipercaya bakal menampilkan permainan agresif pada laga nanti. Apalagi, mereka memiliki catatan bagus pada musim lalu, yaitu sukses mempermalukan Schalke dengan skor telak 6-1, pada tahap yang sama di kompetisi klub paling bergengsi di Eropa tersebut.
Selain itu, motivasi pasukan Los Merengues pun kian berlipat, karena mereka kini telah mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di Liga Champions. Schalke pun berpotensi menjadi korban kesepuluh Ronaldo dan kawan-kawan.
Kendati demikian, tim tuan rumah pun tentu tak ingin mengalami hal serupa seperti tahun lalu. Terlebih, kini mereka ditangani pelatih anyar, Roberto di Matteo, yang pernah mengantarkan Chelsea juara Liga Champions pada musim 2011-12.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Madrid sendiri sejauh ini baru satu kali mengenakan kostum pink, yaitu pada laga lanjutan La Liga di markas Real Sociedad. Ketika itu, Los Merengues menyerah 2-4. Dan, beberapa pihak menilai kostum pink sebagai pembawa sial, sehingga tak pernah dipakai lagi.
