UEFA dan FIFA Kutuk Tindakan Rasis Fans Chelsea

Suporter Chelsea dalam perjalanan ke markas PSG
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA.co.id – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengutuk tindakan rasis yang dilakukan oleh suporter Chelsea di Paris, Prancis. Hal senada juga disampaikan oleh FIFA yang diwakili oleh sang presiden, Sepp Blatter.

Diketahui, jelang pertandingan Chelsea kontra Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, dini hari tadi WIB, beberapa oknum suporter Chelsea berbuat ulah di kereta bawah tanah.

Mereka mengusir penumpang berkulit hitam saat hendak memasuki kereta. Bahkan, suporter The Blues melantunkan lagu yang menegaskan tindakan rasial yang mereka lakukan.

Sejumlah pendukung Chelsea lainnya juga sempat berbuat onar di depan sebuah kafe yang terletak di pusat kota. Kepolisian Prancis bahkan sampai harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan para perusuh tersebut.

Tak hanya sampai di situ, insiden berlanjut ke depan pintu masuk stadion saat sekitar 200 pendukung Chelsea memaksa masuk, meski laga sudah berjalan 10 menit. Alhasil, suporter pun harus berurusan dengan pihak keamanan.

UEFA pun mengutuk insiden rasis yang dilakukan oleh fans Chelsea dan mendukung adanya tindakan hukum. Akan tetapi, mereka tidak bisa mengambil tindakan lebih jauh karena insiden terjadi di luar wilayah mereka.

"UEFA mengutuk semua bentuk diskriminasi dan kami terkejut dengan insiden yang terjadi di Paris Metro pada Selasa," bunyi pernyataan UEFA, yang dikutip oleh Sky Sports, Rabu 18 Februari 2015.

"Namun, karena insiden itu terjadi jauh dari stadion, itu di luar jangkauan UEFA untuk bertindak. Yang berwenang untuk melakukan investigasi lebih jauh adalah otoritas lokal dan UEFA mendukung setiap tindakan yang diambil,” lanjut pernyataan itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Blatter. Dia tak bisa memberi toleransi akan tindakan yang bersifat rasial oleh segilintir suporter sepakbola.

"Saya juga mengutuk tindakan sekelompok kecil fans Chelsea di Paris. Tak ada tempat untuk rasisme di sepakbola,” tulis Blatter, di akun resmi miliknya.

Sebelumnya, Chelsea menyebut sikap dari oknum Chelsea yang berada di Paris , benar-benar menjijikkan. Klub asal London ini pun mendukung tindakan hukum kepada pelaku, dan akan memberikan hukuman larangan ke stadion. (art)

Baca Juga:

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Status Persib dan Persipura Aman di Piala AFC

5 Fakta Menarik Jelang Duel Basel Vs Porto

Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius

Tunda ISL 2015, Menpora Koordinasi dengan Kepolisian

Undian Liga Champions

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Format baru Liga Champions kaitannya dengan jumlah tim di dalam babak penyisihan grup Liga Champion.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2022