- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Nasib Liga Super Indonesia (ISL) 2015 akhirnya terjawab. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, akhirnya memerintahkan kick off ISL untuk ditunda selama dua minggu.
Menpora mengatakan, pihaknya tak akan mengeluarkan rekomendasi kompetisi jika persyaratan yang dimintakan kepada klub ISL dipenuhi. Selain itu, Menpora juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait izin keramaian.
"Kami sudah meluncurkan surat ke Kapolri. Setiap kepolisian yang mengeluarkan izin keramaian diminta untuk berkoordinasi dengan BOPI," jelas Menpora dalam konferensi pers di kantor Kemenpora, Rabu, 18 Februari 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menpora memberikan waktu dua minggu untuk menyelesaikan persyaratan yang diminta. Jika tidak juga memenuhi, makan BOPI akan mengambil langkah selanjutnya.
Menpora kemudian membantah bahwa BOPI memberikan waktu yang singkat kepada PT Liga Indonesia dan klub ISL untuk memenuhi persyaratan sesuai dengan standar regulasi FIFA, AFC dan Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional.
"Sejak bulan April 2014, BOPI telah mengirim surat kepada induk cabang olahraga, termasuk PT Liga Indonesia untuk mengirimkan data kepada kami terkait pembinaan, pengembangan, pengendalian, dan pengawasan olahraga profesional. Surat tersebut belum direspons apa-apa sehingga kami kirim surat lagi pada 6 januari 2015," ujar Menpora.
Baca juga:
Bus Chelsea 'Keok' di Markas PSG
Schalke Tak Ingin Dibantai Lagi oleh Madrid