Sumber :
- ANTARA
VIVA.co.id -
Klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) sepakat untuk tetap membuka musim 2015 pada 20 Februari mendatang. Rekomendasi dari Tim 9 pun tak menyurutkan para klub untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan PT Liga Indonesia.
Keputusan ini diambil dalam rapat darurat yang dilakukan PT Liga, klub dan PSSI. Setelah berdialog sekitar dua jam lebih, semua sepakat untuk tidak menggubris rekomendasi Tim 9, yang menyarankan kompetisi ditunda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Keputusan ini diambil dalam rapat darurat yang dilakukan PT Liga, klub dan PSSI. Setelah berdialog sekitar dua jam lebih, semua sepakat untuk tidak menggubris rekomendasi Tim 9, yang menyarankan kompetisi ditunda.
Baca Juga :
Mahaka Kembali Ubah Nama Turnamen Pramusim ISL
"18 klub sudah sepakat ISL tetap dimulai 20 Februari dengan segala risikonya. Kami siap pasang badan kalau terjadi apa-apa," kata Sekretaris Tim Persipura, Ricky Babena, kepada wartawan.
CEO PT Liga, Djoko Driyono, mengakui respon klub terkait rekomendasi Tim 9 bervariasi. Hal ini berkaitan dengan status klub dalam memenuhi persyaratan yang diminta BOPI.
"Ada klub yang belum sepenuhnya memenuhi syarat, ada yang selesai tapi data tidak tersedia di PT Liga dan BOPI," ujar Djoko.
Selain itu, lanjut Djoko, klub peserta ISL juga ingin mendapatkan garansi dari PT Liga dan PSSI tentang jadwal ISL. "Liga menetapkan jadwal tetap tak berubah, yaitu
kick off
dimulai 20 Februari dan diikuti jadwal seterusnya," ungkap pria asal Ngawi, tersebut.
Sebelumnya, Tim 9 mengeluarkan rekomendasi agar penyelenggaraan ISL ditunda. Sebab, beberapa klub dinilai belum memenuhi syarat yang diminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Baca juga:
Cetak 11 Gol dari 6 Laga, Messi Sedang di 'Puncak'
PSG Bertumpu pada Ibra, Chelsea Nantikan Sinar Hazard
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"18 klub sudah sepakat ISL tetap dimulai 20 Februari dengan segala risikonya. Kami siap pasang badan kalau terjadi apa-apa," kata Sekretaris Tim Persipura, Ricky Babena, kepada wartawan.
