Nasib Kompetisi ISL 2015 Ditentukan Hari Ini

VIVA.co.id - Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia, Liga Super Indonesia (ISL) musim 2015 terancam ditunda. Ini tak lepas dari rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim 9 bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Tim 9 meminta PT Liga Indonesia untuk menunda penyelenggaraan ISL yang rencananya bergulir mulai 20 Februari 2015. Disebutkan, semua persyaratan standar organisasi sesuai UU 2005 tentang SKN (Sistem Keolahragaan Nasional) dan peraturan pelaksanaan lainnya, maupun verifikasi internasional (AFC), belum dipenuhi.

PT Liga pun bergerak cepat menanggapi masalah ini. Bersama klub peserta ISL dan PSSI, PT Liga akan menggelar rapat darurat di Park Lane, Jakarta Selatan, Senin 16 Februari 2015.

"Nanti rapat dimulai pukul 19.00 di Park Lane. Pesertanya PT Liga, klub ISL dan PSSI," ungkap Sekretaris PT Liga, Tigor Shalomboboy, kepada VIVA.co.id.

Tigor mengatakan, inti dari rapat ini adalah membahas soal bergulirnya ISL musim 2015. Dalam pertemuan ini akan ditentukan apakah ISL akan kembali ditunda atau berjalan terus sesuai jadwal semula.

"Agendanya hanya itu. Mungkin tidak ada (agenda lain). Kalau teknis pelaksanaan sudah semua kemarin waktu di manager meeting," jelas Tigor.

Tim 9 mengeluarkan 5 rekomendasi yang disampaikan kepada Menpora. Selain penundaan Liga, para peserta ISL juga diminta untuk segera menunjukkan bukti pelunasan hutang kepada pemain, pelatih dan ofisial. Tim ini juga merekomendasikan klub ISL menyertakan dokumen kontrak kerja pemain, pelatih, dan ofisial kepada BOPI dan operator liga. (one)

Baca juga:

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.

VIVA.co.id

16 Maret 2016