Sumber :
- calciomercato.co.it
VIVA.co.id -
Tak hanya di Indonesia. Kasus tunggakan gaji pemain juga terjadi di pentas Serie A, Italia. Dan yang mengejutkan, klub yang menunggak gaji pemainnya adalah Parma.
Ini tentu menjadi catatan buruk bagi klub sekaliber Parma. Gialloblu adalah salah satu klub legendaris di pentas Serie A.
Baca juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ini tentu menjadi catatan buruk bagi klub sekaliber Parma. Gialloblu adalah salah satu klub legendaris di pentas Serie A.
Baca Juga :
Antonio Cassano Puji Vicenzo Montella
Parma tercatat pernah memenangkan 3 gelar Piala Italia, satu Supercoppa Italia, dua Piala UEFA, dan satu Piala Winners UEFA. Tak hanya itu, beberapa pemain top macam Hernan Crespo, pernah merumput di sini. Namun, kini klub tersebut berada di masa krisis.
Kondisi keuangan Parma diketahui mulai limbung sejak musim lalu. Dilansir Soccerway, Parma menunggak gaji para pemain dan stafnya selama 3 bulan, Juli hingga September 2014.
Salah satu pemain yang buka suara soal tunggakan ini adalah Antonio Cassano. Bukan 3 bulan, Cassano justru mengaku gajinya ditunggak selama 6 bulan. "Peter Pan" kemudian membawa masalah ini ke pengadilan. Akibatnya, kontrak Cassano harus diputus.
Sebenarnya, manajemen lama Parma sudah berupaya menyelamatkan Parma dari krisis keuangan. Pemilik lama, Tomasso Ghirardi dan Rezart Taci, telah menjual Parma ke pihak lain pada Desember 2014 silam.
Namun, yang mengejutkan, harga jual Parma tidak lebih mahal dari sebatang cokelat Mars. Ghirardi dan Taci menjual Parma dengan banderol €1 atau setara Rp14 ribu.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Parma tercatat pernah memenangkan 3 gelar Piala Italia, satu Supercoppa Italia, dua Piala UEFA, dan satu Piala Winners UEFA. Tak hanya itu, beberapa pemain top macam Hernan Crespo, pernah merumput di sini. Namun, kini klub tersebut berada di masa krisis.
