Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk mendirikan kompleks latihan untuk Persija Jakarta di medio 2015 ini. Rencana ini dikeluarkan menyusul kesepakatan pembelian saham Persija oleh Pemprov DKI.
Demi mendukung target juara yang dipatok, tentunya diperlukan dukungan dari segi sarana dan prasarana. Dan yang paling krusial adalah terkait stadion untuk kandang Persija di Liga Super Indonesia (ISL) musim depan.
Demi mendukung target juara yang dipatok, tentunya diperlukan dukungan dari segi sarana dan prasarana. Dan yang paling krusial adalah terkait stadion untuk kandang Persija di Liga Super Indonesia (ISL) musim depan.
Baca Juga :
Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?
Persija memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai kandangnya untuk mengarungi ISL musim depan. Namun, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan terancam bermain di luar kandang dalam beberapa laga karena SUGBK dipakai untuk acara-acara non olahraga.
"Kami pasti bantu Persija agar bisa main di SUGBK musim ini. Stadion Lebak Bulus sudah dibongkar. Lalu, Stadion Tugu, tak mungkin digunakan. Jadi, sementara ya pakai SUGBK dulu. Cuma itu yang bisa menampung The Jakmania," jelas Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.
Selain stadion, lapangan untuk berlatih juga menjadi masalah akut bagi Persija. Setelah kompleks Stadion Menteng dibongkar, Persija harus menyewa lapangan untuk menggelar latihan.
Tentunya hal ini menjadi sebuah pemborosan anggaran. Demi mengatasi masalah ini, Pemprov pun berniat membangun sebuah kompleks latihan di kawasan Pulo Mas atau Lapangan Banteng.
Konsep awalnya adalah di kompleks tersebut terdapat mess pemain dengan dilengkapi satu lapangan sintetis dan rumput. Fasilitas penunjang lain seperti ruang fitness dan medical room juga akan dibangun.
"Kami harus cek dulu kondisi di Pulo Mas dan Lapangan Banteng. Rencananya, kompleks latihan itu bisa dibangun di periode 2015 ini," tutur mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Persija memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai kandangnya untuk mengarungi ISL musim depan. Namun, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan terancam bermain di luar kandang dalam beberapa laga karena SUGBK dipakai untuk acara-acara non olahraga.