- REUTERS
VIVA.co.id - Perjalanan panjang dilalui bintang anyar Chelsea asal Kolombia, Juan Cuadrado, untuk menjadi pesepakbola top dunia seperti sekarang. Menjadi pesepakbola profesional memang cita-citanya sejak kecil.
"Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka bakal meraih pencapaian ini dalam karier saya. Saya memang memiliki mimpi menjadi pesepakbola sejak bocah," kata Cuadrado dilansir Tribal Football, Selasa 10 Februari 2015.
Dia pun bercerita memulai karier sepakbolanya di Manchester. Tapi, ini tidak terkait dengan nama klub rival Chelsea, Manchester United atau Manchester City. Melainkan nama sekolah bola di Kolombia.
"Saat kecil, saya bermain di sekolah bola di desa saya, Necocli, yang bernama Manchester Football Club. Saya bermain di sana selama 10 tahun," lanjut pemain yang dijuluki Si Tawon karena 'sengatannya' itu.
"Sekarang saya bersyukur mendapat kesempatan ini, hidup dengan impian masa kecil saya, bermain di klub besar. Faktanya, Chelsea adalah salah satu klub terbaik di dunia," lanjutnya.
Setelah dari Manchester, dia melanjutkan pendidikan di akademi Atletico Uraba dan Independiente Medellin. Karier profesional Cuadrado dimulai di tim senior Independiente Medellin pada musim 2008-2009.
Setahun berselang, dia hengkang ke Udinese dan bertahan selama 3 musim. Selanjutnya pada 2012, dia bergabung ke Fiorentina. Dan pada bursa transfer Januari 2015 lalu, Cuadrado direkrut Chelsea.
Pemain berusia 26 tahun itu disebut-sebut ditebus Chelsea serharga £26,8 juta atau setara dengan Rp516 miliar. Masuk ke skuad Chelsea dengan harga mahal membuat Cuadrado kini masuk daftar pemain elite dunia. (one)
Baca juga:
Pacar Gelandang Bayern Pamer Sesi Foto Pakaian Dalam
Kekasih Anyar Ronaldo Ternyata Pendukung Barcelona
Dituding Golnya Kontroversial, Ini Tanggapan Ibrahimovic
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
