- ANTARA FOTO
VIVA.co.id - Stadion Patriot, Bekasi, dibidik oleh klub peserta Liga Super Indonesia (ISL), Pelita Bandung Raya, untuk dijadikan markas di musim ini. Sayangnya, stadion tersebut masih belum layak untuk digunakan.
PT Liga Indonesia, selaku operator ISL, menilai Stadion Patriot masih memiliki kekurangan. Yang paling disorot adalah masalah penerangan.
"Patriot sepertinya tak bisa digunakan untuk ISL. Masih ada masalah di penerangan. Opsi paling memungkinkan, PBR pakai Si Jalak Harupat. Tapi, katanya Jalak Harupat terlalu mahal," jelas CEO PT Liga, Joko Driyono, saat ditemui di kantor PSSI, tadi malam.
Selain PBR, Persija Jakarta juga sempat membidik Stadion Patriot untuk homebase cadangan. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Persija terancam tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di beberapa pertandingan.
Pasalnya, jadwal pertandingan Persija ternyata bentrok dengan beberapa acara. "Kami juga masih menunggu perkembangan Persija tentang stadion. Tapi, yang pasti kami tegaskan, Patriot belum layak digunakan," terang Joko.
Selain masalah penerangan, status Stadion Patriot juga sempat bermasalah. Perkembangan terbaru, wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, sudah memberi lampu hijau kepada PBR untuk menggunakannya. Tapi, harga sewa stadion terlampau mahal, sekitar Rp80 juta. (one)
Baca juga:
Sadis, Pemain Prancis Ini Tinju Organ Vital Lawan
Spider-Man Jadi Jimat Kiper Ghana di Piala Afrika
Gol Telat Blind Selamatkan MU dari Kekalahan
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Hal ini terkait soal pelunasan gaji mantan penyerang asingnya.
