Bisa Apa Persib Tanpa Striker Asing di Liga Champions?

Penyerang Persib Bandung, Yandi Sofyan Munawar
Sumber :
  • persibmania.com

VIVA.co.id - Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat oleh striker asing saat melakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) melawan Hanoi T&T, Selasa sore nanti, 10 Februari 2015.

Hal ini sebenarnya antara penting dan tidak. Kehadiran pemain impor tidak langsung pasti membuat sektor penyerangan sebuah klub lebih moncer. Namun, kalau dilihat dari lini depan Persib, hal ini cukup mengkhawatirkan.

Bagaimana tidak, skuad Persib kini hanya diisi oleh penyerang-penyerang muda. Hanya ada nama Yandi Sofyan, yang memang berposisi sebagai penyerang murni.

Sedangkan Tantan maupun Muhammad Ridwan lebih banyak melebar. Masih belum ada striker lokal yang setara kualitasnya dengan Ferdinand Sinaga, yang hengkang ke Sriwijaya FC.

Meski begitu, kondisi tersebut dinilai Atep bukan sebuah masalah besar. Ia menegaskan jika keberhasilan dapat dicapai dengan kekompakan dan kerja sama tim yang baik.

Menurut pemain yang beroperasi di lini tengah "Maung Bandung" ini, seluruh lini dalam timnya dan sudah salingĀ  percaya dan memahami. Hal itu pun menjadi bekal untuk menghadapi Hanoi T&T.

"Sampai saat ini kita tidak ada stiker asing, tapi bukan halangan buat kita. Karena kita juga punya pemain pemain berkualitas. Ada Tantan, Yandi Sofyan, M Ridwan dan salah satunya juga ada saya yang bisa menjadi striker. Tentu, ini bukan menjadi masalah," kata pemain bernomor punggung 7 ini.

"Kita datang ke sana juga punya ambisi besar untuk lolos. Semoga kita diberi kelancaran dan bisa melewati pertandingan dengan permainan bagus," harap Atep.

Mencoba Striker Muda

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Kemungkinan besar, Djajang Nurjaman akan menurukan Yandi Sofyan sebagai penyerang utama Persib di markas Hanoi T&T nanti. Penyerang 22 tahun itu sebenarnya masih memiliki jam terbang yang kurang di kancah internasional.

Memang, adik dari Zaenal Arif ini sempat mencicipi Liga Australia bersama Brisbane Roar. Namun, saat itu Yandi tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain dan lebih banyak jadi cadangan.

Meskipun pernah dipinjamkan ke tim Australia bahkan mengenyam pendidikan sepakbola di Eropa, Yandi enggan membusungkan dada dan terlalu percaya diri pada laga nanti. Ia memilih untuk tetap fokus pada kekuatan tim dan mempersiapkan diri.

"Saya tidak akan membuang kesempatan emas dan langka ini jika dipercaya tampil oleh pelatih. Saya akan berbuat sesuatu agar tidak mengecewakan tim, khususnya pelatih," kata Yandi.

"Bagi saya tidak ada tim lemah, luar atau lokal. Semua sama, dalam bertanding harus maksimal. Saya sangat siap jika dikasih porsi latihan tambahan oleh pelatih dan tentu saya akan kerja lebih keras lagi di pertandingan itu," tambahnya. (one)

Persija Jakarta Vs Persib Bandung

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016