- persib.co.id
VIVAbola - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku kecewa dengan penampilan 2 striker seleksi Koh Traore (Burkina Faso) dan Maycon Calijuri (Brasil). Keduanya tak mampu berbuat banyak di final Inter Island Cup (IIC) kontra Arema Cronus.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu 1 Februari 2015, Djanur memainkan Maycon sebagai starter. Namun, Maycon membuang banyak peluang di 45 menit pertama.
Eks pemain BATE Borisov itu akhirnya ditarik keluar usai turun minum. Sedangkan Traore yang baru bergabung dengan Persib, hanya dimainkan selama 23 menit sebelum akhirnya digantikan Firman Utina.
Djadjang mengaku tidak puas dengan permainan keduanya dalam laga yang dimenangkan Arema lewat skor 2-1 itu. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengungkapkan bila laga ini menjadi pertandingan terakhir bagi Maycon dan Traore.
“Kami kurang puas dengan dua pemain asing (Maycon dan Traore) itu. Telah diputuskan, mereka tidak akan bermain lagi dengan kami. Mereka bukan tipikal kami. Jadi kontraknya kita putus" ujar Djanur, usai pertandingan.
Dimata Djanur penampilan keduanya masih kalah menggeliat dibandingkan Tantan yang akhirnya dengan 'terpaksa' di babak kedua digeser Djanur jadi penyerang. Setelah sebelumnya, diplot jadi pemain sayap.
Buruknya penampilan barisan penyerang asing Persib dituding Djanur jadi salah satu penyebab kekalahan Persib pada laga final yang seharusnya digelar sekitar satu silam itu. Pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 ini pun berjanji akan segera membenahi kekurangan timnya.
"Secara keseluruhan kami sebenarnya tampil menguasai permainan dibandingkan Arema. Tapi itu tadi di lini depan kita belum mendapatkan sosok penyerang yang tepat dan itu jadi kelemahan yang harus dibenahi di sisa waktu yang ada sebelum menjalani kompetisi sesungguhnya," katanya.
Baca Juga:
Persib Kehilangan 2 Pemain, Pelatih Arema Merasa Diuntungkan
"Kalah Jumlah Pemain Buat Persib Kehilangan Konsentrasi"
WAGs Berambut Merah Ini Tampil Seksi dengan Anjingnya