"Kalah Jumlah Pemain Buat Persib Kehilangan Konsentrasi"

Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id -
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
Persib Bandung harus merelakan gelar juara Inter Island Cup (IIC) 2014 jatuh kepada Arema Cronus. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menilai kalah jumlah pemain menjadi salah satu faktor kekalahan tersebut.


Partai final IIC yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu 1 Februari 2015, memang berlangsung ketat. Kedua tim memaksa laga lanjut ke tambahan waktu 2x15 menit, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Pada babak tambahan waktu ini, Persib harus kehilangan Hariono dan Firman Utina. Hariono diusir keluar lapangan pada menit ke-100 usai mendapat kartu kuning kedua, sedangkan Firman Utina alami cedera di menit ke-105.


Kala itu jatah pergantian pemain Persib sudah habis, dan mereka pun terpaksa bermain dengan 9 pemain saja. Singo Edan sendiri harus bermain dengan 10 orang ketika Firman Saragih diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua.


Unggul jumlah pemain, membuat Arema mendominasi jalannya pertandingan. Hasilnya, Arema berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-116 lewat Sengbah Kennedy yang menyelesaikan umpan pendek Cristian Gonzales.


Skor 2-1 pun bertahan hingga akhir laga, dan Arema keluar sebagai juaranya. Djajang pun menilai timnya mengawali laga cukup baik, namun kehilangan konsentrasi usai ditinggal Hariono dan Firman.


"Kami akui pertandingan malam ini cukup baik dan sangat menarik karena sama-sama bermain menyerang. Di awal laga kami bermain sangat baik dan memiliki peluang, namun karena kami kehilangan pemain dan kalah jumlah membuat konsentrasi pemain sedikit terganggu," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini, usai pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya