Sumber :
- REUTERS/Jason Reed
VIVA.co.id -
Australia untuk sementara unggul 1-0 atas Korea Selatan dalam laga final Piala Asia 2015 di ANZ Stadium, Sydney. Aksi pemain
Socceroos
berdarah Nusa Tenggara Barat untuk sementara menjadi pahlawan tuan rumah.
Kedua tim bermain cukup keras dalam 15 menit awal. Baik Australia dan Korsel sama-sama kerap terlibat perebutan bola di lini tengah. Peluang sedikit yang tercipta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kedua tim bermain cukup keras dalam 15 menit awal. Baik Australia dan Korsel sama-sama kerap terlibat perebutan bola di lini tengah. Peluang sedikit yang tercipta.
Memasuki menit ke-20, kedua tim mulai panas dan saling balas membuat peluang. Menit 24, Australia mendapatkan peluang setelah Tim Cahill berdiri bebas. Sayang sepakannya masih terlalu lemah dari tepat ke arah kiper Kim Jin-hyeon.
12 menit berselang, Korsel dua kali membuat peluang emas lewat Son Heung-min. Sayang, sepakan kaki kiri "Cristiano Ronaldo Korea" itu dua kali masih melebar tipis dari gawang Australia.
Babak pertama tampak akan selesai dengan skor imbang 0-0, namun aksi Massimo Luongo di menit ke-45 membuat publik Australia bersorak. Gawang Korsel akhirnya robek lewat tendangan keras pemain berdarah Indonesia tersebut dari luar kotak penalti, usai berputar melewati satu pemain.
Bagi Kim Jin-hyeong sendiri, ini adalah kali pertama gawangnya kebobolan. Sebelumnya, Korsel belum pernah kebobolan satu kali pun di Piala Asia 2015. Skor 1-0 untuk Australia bertahan usai dua menit waktu tambahan.
Susunan Pemain:
Australia:
Australia:
Mat Ryan; Ivan Franjic, Jason Davidson, Tim Cahill, Mark Milligan; Matthew Spiranovic, Mathew Leckie, Robbie Kruse, Mile Jedinak; Trent Sainsbury, Massimo Luongo
Korea Selatan:
Kim Jin-Hyeon; Cha Du-Ri, Kwak Tae-Hwi, Kim Young-Gwon, Kim Jin-Su; Jang Hyun-Soo, Nam Tae-Hee, Ki Sung-Yueng; Son-Heung Min, Park Joo-Ho, Lee Jeong-Hyeop
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Memasuki menit ke-20, kedua tim mulai panas dan saling balas membuat peluang. Menit 24, Australia mendapatkan peluang setelah Tim Cahill berdiri bebas. Sayang sepakannya masih terlalu lemah dari tepat ke arah kiper Kim Jin-hyeon.
