- @Persija_JKT
VIVA.co.id - Persija Jakarta terus mempersiapkan diri menghadapi Liga Super Indonesia (ISL) 2015. Sejumlah uji coba telah dijalani Macan Kemayoran. Sayang, sejauh ini, performa pasukan Rahmad Darmawan (RD), boleh dikatakan tak lebih baik rival-rival lainnya di ISL.
Setidaknya, ada dua turnamen pramusim yang diikuti Persija di masa pramusim, Trofeo dan SCM Cup. Berlaga di Trofeo, Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang dengan Arema Cronus dan Sriwijaya FC. Mereka juga tak mampu mencetak satu gol pun.
Kemudian, di SCM Cup, Persija hanya meraih satu kemenangan, yaitu ketika melawan Semen Padang (4-1). Bandingkan dengan tim macam Arema, Sriwijaya, Persebaya Surabaya, dan Persela Lamongan. Empat tim ini punya catatan bagus sepanjang pramusim.
Di pentas Trofeo Persija, Arema juga hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata saat bertemu Persija dan Sriwijaya. Namun, performa Singo Edan meningkat di SCM Cup.
Tim kebangaan warga Malang itu sukses menjadi juara, setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 dalam laga final yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Selasa 27 Januari 2015 lalu. Hebatnya, Arema selalu meraih kemenangan di SCM Cup.
Performa Sriwijaya di SCM Cup juga mentereng. Setelah musim lalu terseok-seok di Liga Super Indonesia (ISL), Sriwijaya mulai menunjukkan perbaikan dalam segi kualitas permainan.
Di penyisihan, Laskar Wong Kito menempati posisi pertama klasemen akhir Grup A dengan koleksi tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan satu imbang. Kemenangan yang diraih Sriwijaya di penyisihan grup didapat, saat berhadapan dengan Persija serta Semen Padang. Lalu, di babak semifinal, mereka meraih kemenangan atas Persela dengan skor 2-1. Sayang, Sriwijaya gagal juara karena ditekuk Arema di final.
Kemudian, Persela patut mendapat perhatian khusus. Keberhasilan mereka menembus partai semifinal SCM sebenarnya mengejutkan. Bermodalkan skuad pas-pasan, Persela justru mampu menaklukan tim sekelas Persipura di babak penyisihan dengan skor 1-0. Kemudian, mereka sukses menahan imbang Mitra Kukar dengan skor 0-0. Dan ketika melawan Arema, Laskar Joko Tingkir cuma kalah dengan skor 1-2.
Bergeser ke Persebaya. Materi Bajul Ijo musim ini sebenarnya tak terlalu mentereng. Mereka hanya mengandalkan pemain-pemain jebolan timnas Indonesia U-19, macam Evan Dimas, Putu Gede, dan Ilham Udin Armayn.
Nyatanya, Persebaya meraih hasil bagus di SCM Cup. Mereka menembus semifinal setelah finis di posisi kedua klasemen akhir Grup A dengan koleksi lima poin, hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang. Langkah Persebaya di SCM Cup terhenti di babak semifinal. Mereka ditekuk seteru abadi, Arema, lewat gol tunggal Cristian Gonzales.
"Persiram Raja Ampat juga sangat siap. Mereka menggelar TC di Singapura. Dan saya dengar kabar, mereka menang di uji coba lawan Home United dengan skor 4-0," kata RD ketika dihubungi, Jumat 30 Januari 2015.
"Memang tak bisa dijadikan patokan utama. Tetapi, persaingan musim depan akan semakin sengit," sambungnya.
Saat ini, RD tengah fokus mengasah kemampuan Persija menggunakan berbagai formasi yang disiapkannya, termasuk menggunakan dua striker. Mantan arsitek timnas Indonesia U-23 ini pun terus berpikir keras, agar Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bisa tampil bagus di kompetisi sesungguhnya.
"Saya sudah ada programnya. Targetnya itu kan, bagaimana tim bisa tampil bagus di kompetisi sesungguhnya," jelas RD. (asp)
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
Laga-laga seru akan tersaji di pekan ke-14.
