- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id - Striker Chelsea, Diego Costa tengah dalam sorotan. Pemain naturalisasi Spanyol ini menginjak dua pemain Liverpool, Martin Skrtel dan Emre Can, saat Chelsea menang di leg 2 semifinal Piala Liga, Rabu lalu.
Akibat tindakannya itu, Costa terancam mendapat hukuman dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Meskipun demikian, bek Chelsea, Gary Cahill membela ulah kasar Costa. Menurut dia, karakter pemain 26 tahun ini sudah sulit diubah.
"Saya pikir, itu merupakan karakter dia. Itu cara dia bermain. Apakah Anda perlu mengubahnya? Saya rasa tidak. Dan saya pikir itu tak perlu diubah," ucap Cahill pada BBC.
Cahill menuturkan, Costa merupakan pemain yang diinginkan dalam setiap tim. Costa memiliki kekuatan, tendangannya yang bagus, dan bisa beradaptasi dengan baik di Premier League.
"Dia pria yang mengandalkan fisik. Saya menghadapi dia dua kali saat kami melawan Atletico Madrid dan saya banyak bermain bersama dia musim ini. Dia sulit dihentikan oleh bek mana pun," ucap Cahill.
"Salah satu kemampuannya adalah bisa mencetak gol fantastis. Dia bisa menyulitkan dan membuat para bek tidak merasa nyaman," ujar pemain 29 tahun ini. (art)
Baca juga:
Bek Atletico Absen Lawan Barca Karena Ditangkap Polisi
Daftar "Kejahatan" Menempel di Seluruh Tubuh Diego Costa
WAGs ManCity Makin "Panas" dengan Sarung Tinju
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
