- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id - Gelandang serang Atletico Madrid, Arda Turan, ternyata lolos dari sanksi setelah melakukan tindakan melempar sepatu dalam semifinal Copa del Rey kontra Barcelona. Arda dalam laga tersebut sengaja melempar sepatunya ke arah hakim garis.
Pemain internasional Turki itu bersikap demikian karena wasit seharusnya meniup peluit tanda pelanggaran kala dia dijegal bek sayap Barcelona, Dani Alves. Arda marah dan melepas sepatunya. Beruntung lemparan itu tak mengenai siapa pun kendati mengarah ke hakim garis.
Akibat insiden itu, Arda menerima kartu kuning dari wasit Jesus Gil Manzano yang memimpin pertandingan. Namun, Manzano tak menilai mantan pemain Galatasaray itu melempar sepatu tersebut ke arah hakim garis.
Dalam laporan pertandingan sang wasit, Gil Manzano menulis: “Pada menit ke-48, Arda Turan mendapat kartu kuning, karena melempar sepatunya ke luar lapangan yang disebabkan tidak setuju dengan keputusan wasit.”
Tentu saja, berdasarkan laporan tersebut, Komisi Disiplin RFEF kemudian tak memberikan sanksi kepada pemain berusia 27 tahun itu. Sebab, Arda dianggap tidak melakukan tindakan yang bermaksud menyakiti ofisial pertandingan.
Menurut Manzano dalam laporannya, Arda hanya melakukan tindakan protes yang berlebihan atas keputusan wasit. Lalu, sejauh ini juga belum ada tindakan lebih lanjut dari RFEF dalam menyikapi insiden pelemparan sepatu yang dilakukan oleh Arda.
Baca juga:
Bek Atletico Absen Lawan Barca Karena Ditangkap Polisi
Daftar "Kejahatan" Menempel di Seluruh Tubuh Diego Costa
WAGs ManCity Makin "Panas" dengan Sarung Tinju
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
