Singkirkan Mali dengan Cara Diundi, Guinea ke Perempatfinal

Pertandingan antara Mali dan Guinea di Piala Afrika 2015
Sumber :
  • REUTERS/Mike Hutchings
VIVA.co.id -
Pangkalan PBB di Mali Diserang Roket Militan
Delapan pos tim-tim yang akan berlaga di perempatfinal Piala Afrika 2015 akhirnya terisi penuh. Tim terakhir yang memastikan diri ke perempatfinal adalah Guinea, setelah menyingkirkan Mali, dengan cara yang tak lazim, diundi.

Persib Ditawari Mantan Rekan Setim Kanoute

Guinea dan Mali merupakan dua penghuni Grup D babak penyisihan. Bukan cuma jumlah poin, tetapi
Hasil Imbang Warnai Laga Kedua Grup D Piala Afrika
head-to-head , selisih gol, dan produktivitas kedua tim itu pun sama. Satu pos perempatfinal, untuk menemani Pantai Gading sebagai juara grup pun jadi rebutan.


Berbeda dengan turnamen-turnamen internasional lainnya, Piala Afrika tak memberlakukan kriteria
fairplay
atau adu penalti untuk menentukan tim mana yang berhak lolos. Cara yang mesti ditempuh adalah diundi, di mana hal itu mendapat kritik dari pelatih kedua tim.


Dilansir situs resmi Konfederasi Sepakbola Afrika (ACF), perwakilan Guinea, Amara Dabo mengambil bola bernomor "2" yang berarti berhak lolos. Sedangkan Presiden Federasi Sepakbola Mali, Boubacar Diarra mengambil bola bernomor "3", yang berarti gagal.


Adapun metode pengundian itu terdapat di Artikel 74 pada Regulasi Piala Afrika 2015. Hal tersebut juga menjadi yang pertama sejak 1988. Ketika itu, Aljazair melaju ke semifinal (karena hanya ada dua grup di penyisihan) lantaran menang undian atas Pantai Gading.


Pada babak selanjutnya, Guinea akan berhadapan dengan juara Grup C, Ghana. Pertandingan bakal digelar di Nuevo Estadio de Malabo, Minggu 1 Februari 2015 pukul 17.00 waktu setempat.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya