2 Rival Tersingkir, Barca Dekati Gelar Ke-27 Copa del Rey

Neymar dan Lionel Messi
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez.

VIVA.co.id – Barcelona melangkahkan kakinya ke babak semifinal Copa del Rey usai menyingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 4-2. Kondisi ini membuat Barcelona menjadi tim favorit terakhir yang bertahan dalam kompetisi yang sudah bergulir sejak 1902 ini.

Real Madrid menjadi tim yang lebih dulu tersingkir dari Copa del Rey, sang juara bertahan disingkirkan oleh Atletico Madrid di babak 16 besar. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kalah agregat 2-4 dari Los Rojiblancos.

Kemenangan tersebut membawa Atletico Madrid melaju ke perempat final, dan mempertemukannya dengan Barcelona. Pertemuan kedua tim raksasa LaLiga ini membuat partai tersebut bak final kepagian.

Leg pertama berlangsung di Camp Nou, Barcelona berhasil meraih kemenangan 1-0 lewat gol Lionel Messi. Pada leg kedua yang berlangsung di Vicente Calderon, laga berlangsung lebih seru dengan banyak insiden yang terjadi.

Barcelona berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2, di mana Neymar menjadi bintang di laga tersebut lewat 2 golnya. Lolosnya mereka ke semifinal, semakin memperlebar peluang juara di kompetisi ini.

Terlebih, Duo Madrid yang selalu menjadi rival terberatnya di ajang LaLiga sudah tersingkir. Musim lalu, Barcelona dikalahkan oleh Real Madrid di final dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung di Mestalla pada 16 April 2014.

Andai musim ini berhasil keluar sebagai juara, maka Barcelona menjadi tim yang paling banyak meraih gelar juara Copa del Rey. Tercatat, sejauh ini Barca sudah menggenggam 26 kali juara atau unggul 3 trofi dari Athletic Bilbao yang berada di posisi 2.

Diwarnai Banyak Insiden

Lolosnya Barcelona ke semifinal bukan perkara mudah, mereka harus meladeni pertarungan yang cukup keras dari Atletico. Pada leg 2 yang terjadi di Vicente Calderon, laga berlangsung cukup menegangkan hingga beberapa insiden terjadi.

Wasit Jesus Gil Manzano harus mengusir 2 pemain Atletico keluar lapangan, Gabi pada menit 45 serta Mario Suarez hanya 6 menit sebelum bubaran. Selain itu gelandang asal Turki, Arda Turan kedapatan melempar sepatu ke arah hakim garis.

Belum lagi keributan antara Gabi dengan Neymar yang terjadi di babak pertama. Namun hal tersebut tak terlalu dipikirkan oleh pelatih Luis Enrique, dia hanya merasa puas timnya bisa menaklukkan tim sekelas Atletico.

"Saya menyukai segalanya tentang tim saya, khususnya saat mereka berhasil bangkit dari beberapa situasi buruk, termasuk ketika tertinggal oleh gol Fernando Torres," kata Enrique, seperti dilansir Soccerway.

"Lapangan juga sangat buruk, entah karena cuaca atau apa. Tapi, saya senang tim bisa beradaptasi dengan kondisi itu. Tapi, bagaimana pun Atletico adalah tim hebat, mereka juga melakukan tugasnya dengan baik," sambungnya.

Sementara itu, pelatih Diego Simeone mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski tersingkir, Simeone menilai para pemain Atletico telah berjuang sampai akhir, meski bermain dalam penuh tekanan.

"Perjuangan yang sangat bagus di turnamen ini. Kami mampu menyingkirkan Hospitalet dan Real Madrid sebelumnya. Dan sekarang kami juga bermain apik melawan Barcelona," katanya dikutip Marca.

"Saya bangga dengan pemain yang tampil luar biasa, khususnya di babak pertama. Mereka menunjukkan antusiasme padahal pertandingan berjalan begitu ketat dan kondisi lapangan buruk," sambung pelatih asal Argentina ini.

Pelatih yang sukses membawa Atletico meraih gelar juara LaLiga musim lalu itu, menilai Barcelona memang lebih kuat saat ini. Hal tersebut dikarenakan adanya amunisi baru, seperti hadirnya Luis Suarez.

Torres dan Fakta di Balik Lolosnya Barca


Tersingkirnya Atletico Madrid dari Copa del Rey, sedikit terhibur oleh gol-gol dari Fernando Torres. Pemain berjuluk El Nino itu seolah memperlihatkan dirinya masih ada, dan mempertegas keputusannya kembali ke Los Colchoneros adalah tepat.

Pemain yang pernah memperkuat Chelsea dan Liverpool itu, kembali mencetak gol cepat dalam laga leg 2 kontra Barcelona. Torres berhasil membobol gawang El Barca kala laga baru berjalan 38 detik.

Itu menjadi gol tercepat ketiga Torres di Copa del Rey, setelah sebelumnya dia berhasil mencetak 2 gol cepat ke gawang Real Madrid di babak 16. Semua gol dicetak pada menit pertama masing-masing babak.

Seperti dilansir HITC Sport, artinya tendangan Torres 100 persen akurat lewat 3 tendangan ke gawang tersebut. Selain gol Torres tersebut, ada beberapa fakta menarik lainnya dalam pertarungan Atletico kontra Barcelona itu.

Berikut 9 fakta menarik usai Barca ke semifinal seperti dihimpun Opta dan Mister Chip:

1. Barcelona berhasil melaju ke semifinal Copa del Rey dalam 5 musim beruntun. Dalam 4 kesempatan terakhir, 3 kali Blaugrana menembus partai puncak.

2. Barca menyingkirkan Atletico dua kali beruntun di Copa del Rey (2009 dan 2015). Ini belum pernah terjadi lebih dari 40 tahun.

3. Atletico tak pernah menyingkirkan Barca dalam laga 2 leg, setelah kalah di leg pertama. 13 kali mencoba dan semuanya gagal.

4. Barca tak pernah tersingkir dari Copa del Rey setelah menang 1-0 dalam laga kandang di leg 1.

5. Barca berhasil mencetak 3 gol ke gawang Atletico dalam 45 menit. Jumlah yang sama dicetak Barca ke gawang Atleti dalam 6 pertemuan musim lalu.

6. Neymar telah mencetak 5 gol ke gawang Atleti. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan saat melawan tim lain sejak tiba di Barca.

7. Sebelum Barca, tim terakhir yang mencetak 3 gol di babak pertama saat melawan Atleti di Vicente Calderon adalah Real Valladolid, pada 19 Mei 1968.

8. Dalam 182 laga resmi Diego Simeone bersama Atleti, baru kali ini terjadi 5 gol di babak

Baca Juga:

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Bek Atletico Absen Lawan Barca Karena Ditangkap Polisi

Daftar "Kejahatan" Menempel di Seluruh Tubuh Diego Costa

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

Bek Barca Cerita Soal Pertengkaran Messi dan Enrique

Striker Barcelona, Lionel Messi

Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN

Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016