- Marco/VIVAnews
VIVA.co.id - Manajemen Persija Jakarta menjelaskan status sembilan partai usiran yang tengah mengancam mereka di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2015. Presiden Persija, Ferry Paulus, mengaku sudah mendapat konfirmasi dari Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) terkait jadwal pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Seperti diketahui, sembilan pertandingan kandang Persija terancam tak bisa digelar di SUGBK karena sudah direservasi untuk digunakan beberapa acara. Terkait hal ini, Ferry pun tak membantah, tapi pihaknya sudah mendapatkan kepastian mengenai status dari SUGBK.
"Tadi pagi, saya dapat info hanya tinggal tiga laga yang belum diketahui statusnya. Kalau pertandingan besar lawan Arema Cronus (9 Mei 2015) sudah aman. Kami masih terus komunikasi dengan pengelola," kata Ferry ketika ditemui di kantornya, Kamis sore, 29 Januari 2015.
"Sebenarnya, dari sembilan laga itu, tak semuanya menggunakan SUGBK. Ada yang cuma pakai di selasar-selasar saja, bukan stadion utamanya," ucap dia.
Meski begitu Ferry tetap menyiapkan venue cadangan andai SUGBK benar-benar terusir. Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Maguwoharjo (Sleman) menjadi alternatif bagi Persija.
"Saya optimistis sih semua bisa main di SUGBK musim ini. Musim depan kami sudah dapat garansi dari Pemerintah Daerah, SUGBK diprioritaskan untuk kegiatan olahraga," ujar pengusaha asal Manado ini.
Baca juga:
Pengelola GBK Beri Lampu Hijau Bagi Persija
Pelatih Persib dan PBR Perang Kata-kata
Widodo Cerita Pengalamannya Tangani MU
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
