- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Widodo C Putro, akhirnya memutuskan untuk menangani tim Divisi Utama Liga Indonesia, Persepam Madura United. Bersama Persepam, Widodo, dibebani target yang tidak mudah, tiket menuju pentas ISL.
"Ini pengalaman pertama saya megang tim di Divisi Utama," kata Widodo C Putra di sela latihan di Stadion Brantas Kota Batu, Jawa Timur, Kamis 29 Januari 2015.
Pelatih berusia 45 tahun dipercaya mengarsiteki Persepam Madura setelah menjadi asisten timnas senior di AFF 2014. Menurut Widodo, memegang tim Divisi Utama lebih menantang karena kompetisi kasta kedua ini bersih dari pemain asing.
Menurut Widodo, aturan itu malah menjadi kelebihan di Divisi Utama. "Tidak masalah, saya lebih suka pemain lokal," katanya.
"Ini akan jadi ajang mengembangkan potensi pemain lokal," ujar Widodo.
Meskipun Divisi Utama selama ini sering lolos dari pantauan, Widodo yakin dengan materi pemain muda bisa membuka peluang untuk masuk memperkuat timnas. Dari 25 materi pemain yang telah dikontrak Persepam Madura, sebagian besar adalah wajah-wajah baru.
Widodo menyebut ada 5 pemain lama Persepam, empat pemain Persik Kediri dan lima pemain lokal Madura. Sisanya adalah pemain muda binaan Persepam sendiri. Seluruh pemain saat ini melakukan pemusatan latihan di Kota Batu hingga 31 Januari nanti.
Widodo menyebut jadwal kick off Divisi Utama belum jelas antara Februari atau Maret. Namun, persiapan Persepam dilakukan lebih dini untuk menyiapkan pemain agar mampu meraih target tinggi yang dibebankan oleh manajemen.
"Selayaknya klub persiapan dimulai sekarang, karena targetnya juga tinggi. Jika dimulai Februari kondisi kami akan siap dan jika Maret juga tidak masalah. Target juara dan masuk ISL tahun depan harus tercapai," kata dia. (art)
