Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id -
Dua leg partai semifinal Piala Liga antara Chelsea dan Liverpool berlangsung bagaikan pertarungan tinju selama 12 ronde. Pada akhirnya, The Blues yang berpeluang besar meraih trofi pertama mereka.
Chelsea berhasil mengamankan satu tempat di laga final berkat keunggulan agregat 2-1, usai sundulan Branislav Ivanovic di masa perpanjangan waktu memastikan kemenangan 1-0 di Stamford Bridge.
Selama dua kali pertemuan selama 210 menit, Liverpool sebenarnya bermain lebih baik dari Chelsea. Tapi, hal tersebut sia-sia setelah Chelsea-lah yang berhasil melaju ke Wembley untuk laga kontra Tottenham Hotspur atau Sheffield Wednesday pada 1 Maret 2015 mendatang.
Ivanovic pun begitu senang dengan tiketnya ke Wembley. Sang pahlawan kemenangan Chelsea itu pun menyebut kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain.
"Saya senang dengan gol saya, tapi saya pikir pertandingan ini adalah contoh nyata bagaimana tim ini telah bermain," kata Ivanovic kepada Sky Sports News.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Chelsea berhasil mengamankan satu tempat di laga final berkat keunggulan agregat 2-1, usai sundulan Branislav Ivanovic di masa perpanjangan waktu memastikan kemenangan 1-0 di Stamford Bridge.
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Selama dua kali pertemuan selama 210 menit, Liverpool sebenarnya bermain lebih baik dari Chelsea. Tapi, hal tersebut sia-sia setelah Chelsea-lah yang berhasil melaju ke Wembley untuk laga kontra Tottenham Hotspur atau Sheffield Wednesday pada 1 Maret 2015 mendatang.
Ivanovic pun begitu senang dengan tiketnya ke Wembley. Sang pahlawan kemenangan Chelsea itu pun menyebut kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain.
"Saya senang dengan gol saya, tapi saya pikir pertandingan ini adalah contoh nyata bagaimana tim ini telah bermain," kata Ivanovic kepada Sky Sports News.
"Pertandingan ini menunjukkan karakter tim sebenarnya dan kami sangat senang. Ini adalah pertandingan yang berat. Kami sangat senang bisa pergi ke Wembley," ia menambahkan.
Meski Ivanovic yang menjadi satu-satunya pencetak gol, malah nama Diego Costa yang mencuri perhatian. Bomber Spanyol itu terlibat beberapa insiden dengan pemain Liverpool.
"Kejahatan" Diego Costa
Costa tampak dua kali menginjak pemain lawan yaitu Emre Can dan Martin Skrtel. Dan yang terakhir, Steven Gerrard yang jadi korban kena tebasan tangannya. Beruntung, hanya kartu kuning yang Costa terima, itu pun dari insiden yang terakhir.
Sedangkan dua insiden injakan Costa luput dari perhatian wasit. Hal ini membuat kubu Liverpool berang, bahkan pelatih The Reds, Brendan Rodges, menilai seharusnya topscorer sementara Premier League itu diusir wasit.
"Hal seperti ini sering terjadi dalam pertandingan tapi saya pikir semua orang yang melihat itu tak akan suka dengan apa yang dilakukan Diego Costa. Bukan hanya kepada Skrtel, tapi juga kepada Can," kata Rodgers kepada Sky Sports News.
"Sangat mengecewakan melihat kejadian itu dalam tayangan ulang dan dia mungkin sangat beruntung wasit dan hakim garis tak melihat kejadian itu," ia menambahkan.
Rodgers menilai tindakan Costa itu sangat memalukan. Dia pun yakin Costa sengaja melakukan hal tersebut.
"Itu (tindakan Costa) tidak diperlukan. Anda bisa dengan mudah mendarat di tempat lain tanpa harus mendarat dengan tepat di engkel pemain lawan," tuturnya.
Ketika Liverpool sedang jengkel melihat aksi kasar Costa, kubu Chelsea lebih tenang menanggapi hal tersebut. Pelatih tim asal London Barat itu, Jose Mourinho, menilai tindakan anak asuhnya itu tidak disengaja.
"Saya melihat insiden itu. Apa yang anda sebut injakan atau 'kejahatan', saya menilai sebagai sesuatu yang tidak disengaja. Dia mengejar boa, dia berbenturan saat melihat ke bola," ujar Mou membela.
Modal Hadapi ManCity
Costa akan jadi pria yang sangat beruntung kalau sampai lolos dari sanksi yang dijatuhkan FA akibat insiden hari Selasa kemarin, karena Chelsea pasti membutuhkannya saat hadapi Manchester City hari Sabtu mendatang.
Sosoknya bakal membuat Chelsea lebih mudah dalam urusan membobol gawang lawan. Tapi bagaimana dengan kondisi fisik skuad The Blues? Kemenangan atas Liverpool pasti membuat kondisi lebih positif.
Usai kekalahan di Piala FA dari Bradford akhir pekan lalu, Chelsea beruntung tidak sampai kalah dari Liverpool pada pertandingan kemarin.
Meski melewati extra-time, Chelsea lebih mudah untuk mengembalikan energi mereka untuk hadapi ManCity dibandingkan kalau mereka sampai merasakan kekalahan kedua beruntun mereka dalam rentan tiga hari saja.
Pertandingan hari Sabtu nanti menjadi kesempatan nyata Chelsea untuk lebih dekat ke gelar juara Premier League. Pasalnya, saat ini tim asuhan Mourinho memiliki keunggulan lima poin dari ManCity.
Tetapi usaha tersebut bisa menemui kendala akibat dua masalah yang saat ini menghantui Chelsea, menyangkut sanksi Diego Costa dan cederanya Cesc Fabregas.
Menurut Sky Sports, FA akan memanggil wasit yang memimpin laga kontra Liverpool, Michael Oliver, untuk meminta penjelasan soal insiden di Stamford Bridge. Kalau jawabannya "tidak" nasib Costa belum aman karena masih akan ditentukan tiga panelis independen lewat rekaman video.
Satu masalah lain adalah cederanya sejumlah pilar. Filipe Luis diketahui mengalami cedera, tetapi yang paling membuat pusing adalah cederanya sang playmaker. Mourinho pun belum tahu apakah Fabregas akan absen atau tidak saat hadapi ManCity.
"Filipe cedera lutut. Sedangkan Fabregas mengalami masalah pada hamstring. Kita akan melihat kondisi keduanya lebih lanjut," tutur Mou soal para pemainnya yang alami cedera.
Laga antara Chelsea kontra ManCity akan tersaji di Stamford Bridge pada hari Sabtu, 31 Januari 2015 waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, yaitu tepatnya pada pukul 00.30 WIB.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pertandingan ini menunjukkan karakter tim sebenarnya dan kami sangat senang. Ini adalah pertandingan yang berat. Kami sangat senang bisa pergi ke Wembley," ia menambahkan.
