5 Hal yang Perlu Diketahui Soal Final Piala Asia

Para pemain Timnas Australia.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Australia akan menghadapi Korea Selatan di final Piala Asia 2015, Sabtu 31 Januari 2015. Laga ini akan berlangsung di Stadium Australia, Sydney.

Ada hal-hal menarik yang patut Anda ketahui jelang duel ini. Berikut 5 hal tersebut seperti dilansir WA Today:

1. Lawan tak asing
Pemain kedua tim banyak yang sudah tak asing dengan lawan di final nanti. Di antara mereka ternyata pernah ada yang bermain satu tim di level klub dan ada juga yang pernah saling berhadapan.

Bek kiri Australia, Robbie Kruse dan bek kanan Korsel, Cha Du-ri pernah bermain bersama di Fortuna Duesselderf. Kruse yang kini membela Bayer Leverkuse merupakan rekan satu tim Son Heung-min.

Sama seperti di level klub, Kruse juga akan kembali berhadapan dengan bek kiri Hoffenheim, Kim Jin-su.

Matt McKay pernah satu tim dengan Kim Chang-soo di Busan I'Park. DIa juga sudah sering berduel dengan Lee Myung-bo di K-League. Sedangkan Mile Jedinak yang membela Crsytal Palace sudah sering beradu dengan gelandang Swansea City, Ki Sung-yeung.

Di ajang Liga Champions Asia, bek Western Sydney Wanderers, Tomi Juric pernah berhadapan dengan Kwak Tae-hwi (Al-Hilal) dan Kim Young-gwon (Guangzhou Evergrande).

2. Pemain Australia yang absen punya pengalaman
Pemain Australia yang tidak ikut di Piala Asia kali ini juga ternyata memiliki pengalaman menghadapi skuad Korsel. Mungkin pelatih Socceroos, Ange Postecoglou bisa menelepon mereka untuk mengetahui kekuatan lawan.

Mitch Nichols satu tim dengan kiper Kim Jin-hyeon di Cerezo Osaka. Sedangkan Kim Ju-young satu tim dengan Luke Devere di Gyeongnam.

Scott Chipperfield (FC Basel) dan Nikita Rukavytsya (FC Mainz) pernah berada satu tim dengan Park Joo-ho di FC Basel. Sedangkan Sasa Ognenovski sering berhadapan dengan Nam Tae-hee di Liga Qatar.

3. Korsel akan mendapatkan banyak dukungan
Di atas kertas, Australia memiliki keuntungan sebagai tuan rumah. Namun, fans Taeguk Warriors tergolong vokal dalam mendukung tim kesayangannnya.

Hal itu sudah terlihat di babak semifinal saat melawan Irak. Fans Korsel terus memberikan dukungan dalam laga yang dimenangkan Korsel 2-0 tersebut. Setidaknya, 20 ribu fans tim tamu akan hadir di Stadium Australia.

4. Korsel dan Australia belum pernah menang di final
Korsel pernah menjadi juara dalam dua edisi pertama Piala Asia, pada 1956 dan 1960. Namun, saat itu masih menggunakan sistem round robin bukan sistem gugur seperti sekarang.

Korsel kalah 3 kali dalam partai final pada 1972, 1980, dan 1988. Sedangkan Australia kalah di final 2011.

5. Pengalaman pahit dua pemain Australia
Ada dua pemain yang kemungkinan menjadi starter hari Sabtu nanti, yang pernah merasakan kegagalan final 4 tahun lalu. Mereka adalah Mile Jedinak dan Tim Cahill.

Saat itu, Matt McKay menjadi starter, namun kali ini hanya menjadi cadangan. Robbie Kruse datang sebagai pemain pengganti menit 103. Nathan Burns, Tommy Oar dan Matthew Spiranovic menjadi cadangan dalam final yang dimenangkan Jepang 1-0 tersebut.

Harry Redknapp Telan Kekalahan Memalukan dengan Yordania

Baca juga:

Belum Resmi Latih Chelsea, Hiddink Dapat Ucapan Selamat

Neymar Bermimpi Jadi Bagian dari Sejarah Barcelona

Pirlo: Mustahil Pogba Kembali ke MU

Melbourne Jadi Kota Paling Layak Huni di Dunia

Chelsea Sudah Kontak Agen Ramos?


Para pemain Australia

Daftar Tim Asia yang Lolos ke Babak 3 Pra Piala Dunia 2018

Thailand menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2016