Evaluasi Sriwijaya FC Usai Gagal Juara di Jakabaring

Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dolo (kiri) dan asisten Hendro Susilo
Sumber :
  • Windi Wicaksono/VIVAbola

VIVA.co.id - Impian Sriwijaya FC jadi juara SCM Cup kandas. Laskar Wong Kito tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Arema Cronus di laga final yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Selasa 27 Januari 2015.

Pertarungan berlangsung sengit sejak awal. Namun tuan rumah Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan Arema setelah di menit ke 75, Singo Edan sukses mencetak gol kemenangan lewat tendangan bebas Gilang Ginarsa.

Usai pertandingan, asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengakui timnya masih memiliki kekurangan dalam hal penyelesaian akhir. Inilah yang membuat Sriwijaya FC gagal mencetak gol meski banyak peluang emas.

"Memang finishing kami tadi sangat kurang. Ada tiga kesempatan emas yang semestinya 100 persen gol. Namun, nasib berkata lain. Kami harus bersikap dewasa dan menerima hasil ini," katanya usai pertandingan.

Hendri menambahkan, kekurangan ini akan jadi bahan evaluasi jelang berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2015. "Tentunya PR kami bertambah banyak, terutama untuk finishing, agar para pemain lebih matang lagi."

Penalti Luiz Junior Bawa Barito Ungguli SFC di Babak I

Baca juga:

Hadapi Sriwijaya FC di Laga Pertama, Ini Kata Pelatih Persib


Penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, usai cetak gol

Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring

Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016