- Dyah Ayu Pitaloka/VIVAbola
VIVA.co.id – Persela Lamongan dipastikan lolos ke babak semifinal SCM Cup setelah menahan imbang 0-0 Mitra Kukar di pertandingan terakhir babak penyisihan grup B, Kamis 22 Januari 2015. Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto bersukur timnya lolos meskipun menderita kelelahan akibat jarang merotasi pemain.
“Saya main safe, yang penting lolos dulu. Walaupun ternyata anak-anak banyak yang mengeluh kelelahan,” kata Didik Ludiyanto, dalam jumpa pers usai pertandingan, Kamis 22 Januari 2015.
Menurutnya, tim yang turun saat membela Persela melawan Mitra Kukar tak banyak berubah dengan tim ketika melawan Arema Cronus. Didik harus memasukkan sejumlah pemain senior yang disebutnya mampu menggerakkan tim untuk menang.
Memasang pemain senior seperti Choirul Huda, Mahyadi Panggabean, dan Rizky Mirzamah serta Pedro Javier di lini depan dibutuhkan lantaran Persela belum menemukan formasi yang apik untuk permainan tim. Dia bersyukur anak-anak asuhannya bisa tampil maksimal meskipun kelelahan.
“Saya main safe saja dengan menurunkan pemain senior. Karena secara organisasi kami belum menemukan formasi dan karakter tim. Kita syukuri saja kita bisa lolos,” jelasnya.
Di pertandingan tersebut Persela tercatat hanya melakukan sedikit pergantian pemain. Salah satu wajah baru yang dipasang pada laga melawan Mitra Kukar adalah bek asing Goran Gancev.
Pemain asal Makedonia itu mengganti posisi David Pagbe, yang turun penuh pada saat melawan Arema Cronus pada laga sebelumnya. Meskipun hasilnya menurut Didik belum bisa dikatakan sukses. “Evaluasinya, kami masih butuh komunikasi antarlini, harus diperbaiki lagi,” ungkapnya.
Persela lolos ke semifinal SCM Cup setelah menjadi runner up Grup A dengan mengantongi empat poin. Persela menemani Arema Cronus yang lolos sebagai juara Grup A, sedangkan Persipura Jayapura dan Mitra Kukar dipastikan angkat koper.
Baca juga:
Terungkap, Mourinho Mahir 5 Bahasa
Bintang Porno Sukses Masuk 5 WAGs Terseksi Skandinavia
Iran Vs Irak, "Perang Teluk" di Perempat Final Piala Asia