Lawan Persela, Ujian bagi Lini Depan Arema

Pemain Arema Cronus, Cristian Gonzales, menyundul bola.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVAbola - Arema Cronus ingin segera mengantongi tiket menuju babak semifinal SCM Cup 2015. Usai menang besar 5-2 atas Mitra Kukar di laga perdana, Singo Edan, kembali menargetkan tiga poin saat bertemu Persela Lamongan di Grup B, Selasa, 20 Januari 2015.

Kedua tim akan bertarung di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih Arema, Suharno, sudah menyiapkan strategi jitu untuk meredam penampilan Laskar Joko Tingkir.

"Lawan Persela target menang, tak perlu melihat juara dulu. Arema harus ambil dua pertandingan untuk lolos,” kata Suharno kepada VIVA.co.id, Selasa, 20 Januari 2015.

Arema memang tampil perkasa di laga perdana melawan Mitra Kukar. Namun, Suharno sebenarnya belum puas melihat penampilan para pemainnya. Menurut Suharno, dalam laga ini, belum ada koordinasi yang baik antara lini tengah dan depan pasukannya.

Saat bertemu Persela, Suharno, berharap, kekurangan ini sudah bisa teratasi. Dia pun berharap duo liberia, Sengbah Kennedy dan Abblode Yao Rudy, yang baru direkrut mampu memberikan perubahan berarti bagi timnya. Suharno meminta keduanya tampil seperti saat Arema menjalani sejumlah uji coba sebelum SCM Cup digelar.

"Rudy dan Sengbah potensinya besar, tapi butuh waktu, Dani (Ahmad Noviandani) belum bisa disamakan dengan Rudy dan Sengbah, tapi masa depannya sangat baik,” ujarnya.

Meski tampil di depan publik sendiri, Arema tampaknya perlu bekerja keras. Sebab, Persela, juga tampil memukau saat bertemu Persipura Jayapura di laga perdana. Dalam duel ini, Laskar Joko Tingkir yang diperkuat sejumlah wajah baru mampu menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol striker anyar mereka, Pedro Javier.

"Jangan remehkan Persela, Arema tak boleh terlena dengan kemenangan di awal. Meskipun Persela telat terbentuk, tapi sekarang mulai kelihatan, banyak suntikan pemain baru,” ujar Suharno mengingatkan pemain-pemainnya.

Persela sebenarnya bukan lawan yang baru bagi Arema. Kedua tim sudah sering bertemu dalam berbagai kejuaraan. Terakhir, Arema dan Persela bertemu pada babak penyisihan grup Liga Super Indonesia (ISL) 2014. Saat bertandang ke markas Arema, 25 Oktober tahun lalu, Persela harus menelan kekalahan empat gol tanpa balas.

Pelatih Persela, Didik Ludianto, pun kembali mengingatkan para pemainnya. Dia berpesan kepada pemainnya agar menyiapkan mental saat tampil di kandang Arema.

"Saya ingatkan pada pemain asing, kalau bermain seperti itu kamu bisa kalah. Di lapangan adalah waktu untuk menerapkan hasil latihan, jangan main semaunya sendiri. Apalagi melawan Arema, ada tekanan penonton, ini mental yang berbicara,” katanya.

Dia pun akan melakukan evaluasi sebelum menentukan line up pemain yang disebutnya sebagian besar bermateri pemain baru. Tim yang menurut dia baru terbentuk satu pekan terakhir itu harus beradaptasi untuk bisa padu.

"Untuk striker saya pilih pemain lama, karena proses adaptasinya lebih cepat. Sisanya memang butuh waktu, karena ini pra musim semua harus dicoba," ujar Didik. (art)

Jadwal Siaran Langsung TSC, Senin 8 Agustus 2016

Baca juga:


Tolak MU, Hummels Tak Mempan Iming-iming Liga Champions

Tak Sengaja, Wasit "KO" Pemain di Tengah Laga

Kisah Asmara Ronaldo & Irina Berakhir di Tangan Pegulat?

Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema
Pelatih Madura United, Gomes de Olivera.

Hadapi Juru Kunci, Pelatih Madura United Dipaksa Putar Otak

Dua pemain pilar di sektor pertahanan harus absen.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016