Sumber :
VIVAbola
- Demam foto selfie memang tengah melanda dunia belakangan ini. Tidak hanya masyarakat biasa, pejabat, dan pesohor juga gemar melakukannya. Tidak terkecuali, tim nasional (timnas) Iran yang sedang bertarung di pentas Piala Asia 2015.
Namun, para pemain Iran harus berhati-hati untuk meladeni permintaan foto selfie. Sebab, Federasi Sepakbola Iran (FFIRI), kini melarang mereka berfoto dengan fans wanita.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hasyim Muzadi Klarifikasi Tudingan Membela Syiah
Baca Juga :
Iran dan Cina Perluas Kerja Sama Bilateral
Namun, para pemain Iran harus berhati-hati untuk meladeni permintaan foto selfie. Sebab, Federasi Sepakbola Iran (FFIRI), kini melarang mereka berfoto dengan fans wanita.
"Mereka (wanita) bisa saja menggunakan foto-foto ini untuk tujuan politik menentang negara kita atau menggugat pemain atas dasar pelecehan," tulis Ketua Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Iran, Ali Akbar Mohamedzade, seperti dilansir
Telegraph.co.uk.
"Pemain tidak diperbolehkan berfoto selfie dengan fans wanita," tegasnya.
Timnas Iran saat ini memang tengah berada di Australia untuk mengikuti Piala Asia 2015. Ribuan suporter yang merupakan warga Iran yang berada di Negeri Kanguru tersebut kerap hadir setiap Team Melli bertarung menghadapi lawan-lawannya.
Tak hanya pria, suporter Iran juga banyak yang wanita. Berbeda dengan di Iran, larangan bagi wanita menyaksikan langsung pertandingan sepakbola pria tidak berlaku di luar negeri. Para wanita warga negara Iran yang berada di Australia pun berbondong-bondong ke stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding.
Tak hanya menyaksikan jagoannya bertanding, mereka juga memanfaatkan untuk mencuri-curi kesempatan berfoto selfie dengan idolanya. Foto-foto tersebut kemudian diunggah ke dunia maya lewat jejaring sosial. Saat ini, Timnas Iran, berada di urutan kedua klasemen sementara Grup C dengan torehan 6 poin dari 2 pertandingan.
Di laga terakhir, Iran akan bertemu pemuncak klasemen, Uni Emirat Arab. Kedua tim akan bertarung di Stadion Brisbane, Senin, 19 Januari 2015. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka (wanita) bisa saja menggunakan foto-foto ini untuk tujuan politik menentang negara kita atau menggugat pemain atas dasar pelecehan," tulis Ketua Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Iran, Ali Akbar Mohamedzade, seperti dilansir
