Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAbola
- Cristian Gonzales akan melakoni kompetisi Liga Indonesia ke-10 sepanjang karirnya di tanah air. Usia pemain naturalisasi itu pun sudah tidak muda lagi yaitu menginjak 39 tahun. Bagaimana kondisinya?
Gonzales adalah salah satu penyerang top di Indonesia sejak kali pertama tampil bersama PSM Makassar di era awal 2000-an. Ia malang melintang bersama Persik Kediri, Persib Bandung, Persisam Putera Samarinda, sebelum merapat ke Arema Cronus dalam 2 tahun terakhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Gonzales adalah salah satu penyerang top di Indonesia sejak kali pertama tampil bersama PSM Makassar di era awal 2000-an. Ia malang melintang bersama Persik Kediri, Persib Bandung, Persisam Putera Samarinda, sebelum merapat ke Arema Cronus dalam 2 tahun terakhir.
Tidak tanggung-tanggung, total 5 kali gelar top scorer Liga Indonesia berhasil direbut pemain berjuluk
"El Loco"
itu dengan total 237 gol dalam 308 pertandingan. Gonzales pun dipercaya menjadi warga negara Indonesia jelang bergulirnya Piala AFF 2010.
Pada ISL 2015, pria yang lahir di Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1975 ini akan memasuki usia kepala 4. Itu bukan usia muda bagi seorang pesepakbola. Tetapi, Gonzales merasa saat ini kondisinya masih tetap prima dan malah makin bersemangat.
"Kondisi saya masih tetap bagus, semangat saya juga makin luar biasa. Terutama dukungan dari keluarga membuat saya terus semangat. Itu penting buat pemain. Dukungan tim Arema juga sangat luar biasa," ujar Gonzales, yang terus berjalan berdampingan dengan putranya, pada
VIVAbola
.
Menyangkut target pada 2015, Gonzales mengungkapkan tak mematok target individual yang terlalu tinggi. Namun, sadar dengan tekanan di klub sebesar Arema yang selalu menargetkan gelar juara pada akhir musim.
"Untuk tim besar seperti Arema, Persija, Persebaya, Persib pasti ingin juara. Tapi, kalau ingin juara harus kerja keras," tuturnya ketika ditanya soal target. "Target gol, tidak ada. Ini adalah permainan satu tim, jadi yang terpenting adalah kerja sama antara tim." (one)
Baca juga:
Ironi "BBC" di Balik Kemenangan Real Madrid
Pangeran Roma Berselfie Usai Cetak Rekor di Derby Capitale
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tidak tanggung-tanggung, total 5 kali gelar top scorer Liga Indonesia berhasil direbut pemain berjuluk
